> >

Sekaten Solo Tuai Keluhan Warga, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming: Mohon Maaf, Kacau Sekali

Berita daerah | 21 September 2022, 18:16 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat di Loji Gandrung, Senin (23/5/2022). Gibran mengaku mendapatkan sejumlah keluhan masyarakat terkait pagelaran Sekaten Keraton Kasunanan Solo.  (Sumber: KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan sejumlah keluhan masyarakat terkait pagelaran Sekaten Keraton Kasunanan Solo. 

Gibran pun telah meninjau langsung pelaksanaan sekaten yang digelar di Alun-alun Kidul dan Alun-alun Lor itu.

"Saya lihat tadi dari sisi kebersihan, keamanan, kenyamanan pengunjung sangat jelek sekali," kata Gibran, Selasa (20/9/2022) dilansir dari Kompas.com.

"Parkir mahal, stand mahal, pengamen yang memaksa, masalah kehilangan helm, kebersihan kurang," imbuhnya.

Selain itu, ia juga menyayangkan jalan-jalan yang ada di sekitar keraton yang digunakan untuk berjualan para pedagang kaki lima.

"Sebenarnya itu enggak ideal untuk jualan. Idealnya di dalam alun-alun semua biar lebih rapi," ujarnya dilansir dari Antara.

Gibran mengaku sungkan mencampuri urusan Sekaten, sebab acara tersebut merupakan acara internal yang digelar oleh Keraton.  

"Itu kan event internal keraton, sebetulnya saya sungkan kalau intervensi," terang putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.

Namun, lanjut Gibran, ia akan tetap mengerahkan dinas di bawah kepemimpinannya untuk turun tangan.

"Tetapi, mau tidak mau dari dinas harus intervensi. Mau bagaimana lagi, ini event internalnya keraton. Kita harus intervensi. Mohon maaf, kacau sekali," tegas Gibran. 

Baca Juga: Asyik! Sekaten Solo Digelar Mulai 16 September, Ada Konser Farel Prayoga hingga Denny Caknan

Ia mengatakan akan memanggil dinas terkait dan camat untuk berkoordinasi menangani persoalan Sekaten Solo itu.

"Nanti kami panggil dinas terkait dulu. Dari pihak keraton juga mau rapat internal siang ini. Kalau EO masih di Demak, tidak standby di sini," lanjutnya.

Gibran juga mengatakan pihaknya akan membantu Keraton menyelesaikan persolan Sekaten Solo.

"Yang jelas banyak sekali, kompleks, dan nggak habis-habis (permasalahan selama penyelenggaraan Sekaten), tapi kami selesaikan, kami bantu keraton," katanya.

Selama lima hari digelar, sejumlah warga telah melapor kepada pihak berwajib terkait laporan kehilangan.

Baca Juga: Ditanya Pengemudi Ojol di Solo soal BLT BBM, Ini Respon Gibran: Secepatnya Cair

Kepala Polsek (Kapolsek) Solo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marwonto mengaku telah menerima tujuh laporan kehilangan sejak 16 September 2022 lalu. 

"Total ada tujuh laporan kehilangan, lima handphone dan dua dompet dari pihak pengunjung dan panitia, itu yang di Polsek. Tapi ada beberapa melaporkan ke Polres (Kepolisian Resor Kota) Solo," jelas AKP Marwanto, Selasa (20/9/2022) dilansir dari Kompas.com

Seorang pencuri bahkan dihajar massa pada Senin (19/09/2022), sekitar pukul 06.00 WIB. Pelaku berinisial HG (36) mengalami sejumlah luka di kepala dan bengkak di bagian muka akibat dipukuli warga, serta tumit kaki sebelah kanan luka robek akibat benda tajam.

"Anggota Reskrim bersama unit Patroli Polsek Pasar Kliwon kemudian mengamankan pelaku serta barang buktinya dan dibawa ke polsek," jelas AKP Marwanto.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU