Usut Kematian PNS Kota Semarang, Polisi Telusuri Komunikasi Terakhir Iwan Budi
Kriminal | 16 September 2022, 17:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi terus mengusut kasus kematian Paulus Iwan Budi Prasetyo, seorang PNS Bapenda Kota Semarang yang ditemukan tewas terbakar di Kawasan Pantai Marina, Semarang, Jawa Tengah.
Berdasarkan laporan Jurnalis Kompas TV, Febriana Mila, hingga kini Polda Jawa Tengah masih menelusuri motif di balik pembunuhan terhadap Iwan yang ternyata merupakan saksi kasus korupsi tersebut
Adapun, salah satunya dengan menelusuri jejak komunikasi terakhir di handphone (HP) korban yang turut ditemukan di TKP.
Namun SIM Card di HP tersebut rusak karena ikut terbakar.
Oleh karena itu, pihak kepolisian meminta bantuan istri korban guna mengurus data-data agar SIM Card dapat dipulihkan kembali.
"Pada Jumat (16/9/2022) sore, istri almarhum, dijemput Polda Jateng untuk membantu proses pengembalian SIM Card," kata Mila dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Jumat.
"Seperti diketahui, ponsel dari almarhum sendiri ditemukan di TKP, namun SIM Card dalam kondisi rusak sehingga diperlukan bantuan dari pihak keluarga untuk mengurus data. Nantinya SIM Card akan dihidupkan lagi oleh salah satu provider untuk nantinya dibuatkan ulang."
Sehinga, lanjut dia, pihak kepolisian dapat menyelidiki lebih lanjut terkait panggilan maupun chat terakhir sebelum Iwan dibunuh.
Tak hanya itu, Mila juga menyebut polisi juga akan melakukan pendalaman melalui tes sidik jari terkait pisau yang ditemukan di lokasi penemuan jasad Iwan melalui proses forensik.
Pasalnya pihak kepolisian meyakini, pisau tersebut masih ada sidik jari milik pelaku.
"Pisau ini akan dilakukan tes sidik jari oleh pihak kepolisian melalui proses forensik untuk mengetahui sidik jari yang ada di pisau tersebut," ujarnya.
Sementara itu, saat ini, sudah 14 saksi yang sudah dimintai keterangan yaitu dari keluarga korban, rekan kerja dan tiga saksi di TKP.
Baca Juga: Polisi Temukan Pisau di Lokasi Jasad Pria Terbakar tanpa Kepala Diduga PNS Semarang Saksi Korupsi
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, jasad tanpa kepala ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (8/9).
Penemuan jasad tersebut bermula dari ditemukannya sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family.
Bersama dengan jasad dan sepeda motor, di TKP juga ditemukan pula sejumlah barang, seperti laptop, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik korban.
Pada Rabu (14/9), polisi memastikan jenazah terbakar tanpa kepala di Kawasan Pantai Marina tersebut adalah Paulus Iwan Budi Prasetyo, PNS Bapenda Kota Semarang.
Kepastian tersebut diperoleh setelah memeriksa DNA mayat tersebut dengan DNA sampel milik anak Iwan Budi.
"Hasilnya identik," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
Dia menuturkan, tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak Iwan Budi.
Berdasarkan temuan tim Puslabfor Mabes Polri, 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah milik Iwan Budi.
"100 persen dipastikan kerangka Iwan Budi," ujarnya.
Adapun Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi pengalihan aset.
Baca Juga: Polisi Pastikan Mayat Terbakar tanpa Kepala di Semarang adalah PNS Iwan Budi, Tes DNA Identik
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV