Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 Dibuka, Strategi Bertahan Hidup untuk Menang
Sosial | 13 September 2022, 05:49 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X secara resmi membuka gelaran Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2022 di Pedestrian Teras Malioboro 1, Kota Yogyakarta, Senin malam (12/9/2022).
Pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2022 yang mengusung tema "Merekah Ruah" itu diwarnai dengan pagelaran tari kolosal berjudul "Sasaji Amarta" yang didukung sejumlah sanggar tari dari lima kabupaten/kota di DIY.
"FKY dapat dijadikan sebagai 'melting pots' (tempat pertemuan) antara kaum minoritas kreatif dengan masyarakat dalam mentransformasi budaya menuju level masyarakat yang mayoritas kreatif," ujar Sultan saat membuka gelaran itu, dikutip Antara, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga: Agenda Kesenian Kota Solo Bulan September: Festival Payung Indonesia dan SIPA 2022
Menurut Sultan, festival yang bakal berlangsung dari tanggal 12 September hingga 25 September tersebut juga menjadi ajang merayakan keberdayaan masyarakat di dalam mengapresiasi budaya.
"Bagaimanapun, sejatinya budaya adalah strategi bertahan hidup untuk menang. Inti dari kebudayaan bukanlah budaya itu sendiri, tetapi strategi kebudayaannya," tutur Ngarsa Dalem, sapaan Sultan HB X.
Ia mengatakan penyelenggaraan FKY sudah seharusnya tidak menjadi agenda rutin tahunan semata.
Kesinambungan kualitatif festival itu, kata dia, harus selalu ditingkatkan gayutnya dengan perluasan berbagai dimensinya sehingga memiliki greget bagi pengembangan seni dan budaya.
"Saya mendukung sepenuhnya pelaksanaan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 dengan temanya 'Merekah Ruah'. Sekaligus, saya sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap seniman, pelaku budaya, dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam rekah-ruahnya FKY tahun ini," kata Sultan HB X.
Ketua I FKY 2022 Doni Maulistya menjelaskan "pencatatan kebudayaan" sebagai visi yang diusung dalam gelaran FKY 2022 merupakan kelanjutan dari penyelenggaraan festival pada tahun sebelumnya.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV