> >

Wagub DKI Pastikan Tarif TransJakarta dan Kapal Kepulauan Seribu Tetap Sama meski Harga BBM Naik

Sosial | 11 September 2022, 20:16 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pastikan harga tiket TransJakarta dan kapal Kepulauan Seribu tidak akan naik mengikuti kenaikan harga BBM. (Sumber: Dok. PPID DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa harga tiket TransJakarta dan tarif kapal Kepulauan Seribu tidak akan naik mengikuti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Riza menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan koordinasi dan memutuskan untuk menyubsidi tarif TransJakarta.

"Alhamdulilah sudah diputuskan, kemarin sudah disampaikan juga, kami rapat, bahwa kami (Pemprov DKI Jakarta) akan menyubsidi TransJakarta, sehingga sekalipun ada peningkatan BBM, ada kenaikan harga, ongkos atau biaya tiket TransJakarta tidak akan naik," ungkap Riza, Minggu (11/9/2022), seperti dilaporkan jurnalis KOMPAS TV, Rangga.

Menutur Riza, subsidi tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemprov DKI Jakarta untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga BBM.

"Itu kepedulian kami membantu masyarakat di masa kenaikan BBM ini," jelasnya.

Baca Juga: Nestapa Mitra Ojol, Tarif dan Harga BBM Melambung, Pengguna Diprediksi Beralih ke Motor Pribadi

Tak hanya TransJakarta, Pemprov DKI Jakarta juga menyubsidi tarif kapal Kepulauan Seribu.

"Kapal ke Kepulauan Seribu kami subsidi Rp4,8 miliar," kata Riza.

"Insyaallah semuanya kami bantu subsidi, supaya bisa membantu masyarakat di tengah kenaikan BBM," imbuhnya.

Baca Juga: Penyegaran, Pemprov DKI Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PT Transjakarta

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan akan menambah subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk TransJakarta sebesar Rp62,1 miliar, menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Tentu akan ditambah biaya subsidinya," Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo saat menghadiri peresmian hunian DP nol rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022), dikutip dari Antara.

Pihaknya sudah menghitung besaran subsidi BBM kepada TransJakarta tersebut setelah ada kenaikan harga BBM bersubsidi.

Syafrin menambahkan pihaknya akan otomatis langsung mengalokasikan tambahan subsidi itu dari anggaran kewajiban pelayanan publik (public service obligation/PSO).

Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI, dana PSO transportasi umum pada 2019 mencapai Rp3,1 triliun dan meningkat pada 2022 menjadi Rp3,5 triliun.

Pada 2022, besaran PSO untuk transportasi umum di DKI mencapai sekitar Rp4 triliun dengan alokasi paling besar TransJakarta sekitar Rp3,2 triliun, MRT sekitar Rp600 miliar dan LRT Jakarta sekitar Rp200 miliar.

Dengan alokasi subsidi BBM kepada TransJakarta itu, Pemprov DKI tidak menaikkan tarif angkutan umum yang sudah terintegrasi dengan JakLingko.

Adapun tarif TransJakarta saat ini masih tetap sama yakni Rp3.500.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU