Gempa Berkekuatan M 5,9 Guncang Maluku Tenggara Barat, Warga Berhamburan Keluar Rumah, Takut Roboh
Peristiwa | 9 Agustus 2022, 23:21 WIBAMBON, KOMPAS.TV - Sebuah gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada Selasa (9/8/2022) malam.
Menurut laporan dari BMKG, gempa tersebut terjadi pukul 19.59 WIB atau pukul 21.59 WIT.
Untungnya, gempa yang berpusat di Laut Banda, tepatnya pada titik koordinat 6,87 Lintang Selatan dan 130 Bujur Timur, 189 km barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 176 km itu, tidak berpotensi tsunami.
Meski begitu, warga di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku mengaku sempat dibuat panik oleh gempa yang terjadi karena guncangannya cukup kuat dan terjadi lebih dari 5 detik.
Alhasil, banyak warga yang berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat terbuka.
"Gempa sangat kuat dan membuat banyak warga keluar dari dalam rumah," kata Kaleb Barutresia, salah seorang warga Saumlaki, dilansir dari Kompas.com.
"Sangat kuat dan cukup lama goyangnya, di atas 5 detik," imbuhnya.
Baca Juga: Ingatkan Potensi Gempa dan Tsunami di Pesisir Selatan Jawa, BMKG: Waspada!
Selain di Tanimbar, guncangan gempa yang kuat juga dirasakan oleh warga di Tepa, Maluku Barat Daya.
Salah seorang warga Tepa, Mon Maahury, mengungkapkan, banyak warga yang keluar dari rumah saat gempa terjadi.
"Kuat juga di sini, banyak warga yang keluar rumah. Saya juga ikut keluar membawa istri saya, kebetulan sedang hamil," ujarnya.
Maahury menambahkan, banyak warga yang keluar rumah karena takut apabila rumah mereka roboh karena gempa.
Meski guncangan dirasakan sangat kuat, hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Kalau kerusakan di sini, kita belum tahu," ucapnya.
Selain di Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar, getaran gempa tersebut juga terasa hingga di kepulauan Aru, Sorong, dan Kaimana Papua Barat.
Baca Juga: Waspada Potensi Gempa dan Tsunami di Pesisir Selatan Jawa, Ini Penjelasan BMKG
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV