Saat Pedagang Es Cincau Gelar Aksi Protes, Jalur Bandung-Cianjur pun Sempat Dibikin Macet Total
Berita daerah | 30 Juli 2022, 06:42 WIBCIANJUR, KOMPAS.TV - Gara-gara menolak direlokasi ke rest area, ratusan pedagang es cincau melakukan aksi protes turun ke jalan.
Imbas dari aksi protes para pedagang es cincau itu membuat jalur Bandung-Cianjur, Jawa Barat jadi macet total, Jumat (29/7/2022) pagi hingga petang kemarin.
Aksi protes dilakukan para pedagang es cincau yang hendak ditertibkan ini saat menolak kedatangan petugas gabungan Satpol PP, TNI/Polri dan dinas terkait dengan cara melemparkan berbagai bahan bangunan kios ke tengah jalan.
Mereka melemparkan material bekas bangunan kios semi permanen seperti triplek, kayu dan barang bekas lainnya ke tengah jalan, sehingga menghambat arus lalulintas yang cukup padat sejak Jumat pagi hingga petang hari, sehingga petugas terpaksa menghentikan arus jalur Bandung-Cianjur dari kedua arah.
"Macet tidak berlangsung lama dan tidak sampai memanjang karena upaya antisipasi langsung dilakukan petugas gabungan. Pedagang yang sudah nyaman berjualan di atas trotoar itu, sudah kita berikan peringatan, namun mereka tidak mengindahkan," kata Kepala Satpol PP Cianjur, Hendri Prasetyadi, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Uang Kebersihan Naik, Ratusan Pedagang Protes dan Terjadi Kerumunan
Adapun aksi protes yang dilakukan seratusan pedagang es cincau di jalur tersebut karena menolak direlokasi ke rest area yang sudah selesai dibangun pemerintah daerah meski hanya berjarak beberapa puluh meter dari pinggir jalan utama Bandung-Cianjur tepatnya di Kecamatan Haurwangi.
Sehingga tutur Hendri, pihaknya melakukan pembongkaran kios yang menolak untuk dibongkar sendiri pemiliknya, bahkan sempat terjadi penghadangan dari pedagang yang menolak kios-nya untuk diratakan dengan dalih rest area masih sepi dari pengunjung.
"Solusi untuk pedagang sudah disiapkan di Rest Area Citarum, sedangkan trotoar akan fungsikan kembali seperti semula untuk pejalan kaki, terlebih di sepanjang trotoar terdapat tugu Asmaul Husna yang akan mendapatkan perbaikan," katanya.
Meski sempat sulit dilalui kendaraan landasan Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jumat petang akhirnya dapat dilalui kendaraan setelah petugas gabungan dibantu petugas kebersihan menyingkirkan material yang dibuang pedagang ke tengah jalan.
Baca Juga: Dinilai Tak Adil, Pedagang Protes Kebijakan Jam Malam
Adapun pedagang cincau di sepanjang trotoar yang ditertibkan, mengatakan kalau penertiban dilakukan secara mendadak dan tidak melalui pemberitahuan.
Selama ini, ungkap mereka diizinkan berjualan di atas trotoar menunggu rest area selesai dibangun, namun saat ini belum tuntas.
"Penertiban terkesan mendadak, sehingga pedagang melakukan protes dengan cara melemparkan material bekas kios dan tikar bekas ke tengah jalan. Seharusnya ada pemberitahuan terlebih dahulu agar kami dapat membongkar sendiri," ungkap pemilik kios Eman Sulaeman.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Antara