Pertama Kali Terjadi, Ini Alasan Satu dari Lima Wakil Rektor UGM dari Luar Kampus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia melantik lima wakil rektor baru periode 2022-2027 di Balai Senat Gedung Pusat UGM, Jumat (29/7/2022). Namun, ada hal berbeda dari pelantikan wakil rektor UGM kali ini.

Salah satu dari lima wakil rektor UGM yang dilantik bukan berasal dari lingkungan kampus UGM. Ova Emilia beralasan ini mengombinasikan kalangan akademisi dan praktisi di jajaran pimpinan UGM.

“Ini pertama kali UGM membuat terobosan, sinergi dari dua kekuatan ini harapannya akan menjadi daya dorong transformasi untuk membangun negeri tanpa menanggalkan keutamaan jati diri UGM, dalam mewujudkan pendidikan transdisiplin yang unggul, inovatif, inklusif, dan aplikatif,” ujarnya dalam sambutan pelantikan wakil rektor UGM.

Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Rektor UGM 2022-2027, Ova Emilia Sudah Dapat ‘Tantangan’ dari Mensesneg Pratikno

Kalangan praktisi dari luar kampus UGM yang dimaksud Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama Ignatius Susatyo Wijoyo.

Ova menilai pemilihan figur praktisi tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan reputasi akademik yang unggul melalui penelitian translasional yang inovatif, produktif dan berdampak bagi masyarakat.

Ia menegaskan UGM memiliki tantangan besar untuk menghadapi kompleksitas perubahan lingkungan di masa depan.

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH), UGM bukan entitas tunggal, melainkan institusi akademik dengan tiga atau empat darmanya.

Karakter yang kuat ini menjadi tantangan tersendiri bagi UGM agar mampu memberdayakan entitas tersebut menjadi potensi besar untuk menggapai visi misi.

Oleh karena itu, perubahan tata kelola dalam periode kepemimpinan ini menjadi sebuah kebutuhan untuk membawa UGM menjadi organisasi yang lebih dinamis dan produktif.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV