> >

Soal Citayam Fashion Week, Pakar Tata Kota Minta Pemerintah Jangan Banyak Bikin Larangan

Peristiwa | 29 Juli 2022, 13:27 WIB
Kendaraan-kendaraan roda dua parkir di trotoar di Jalan Sudirman atau di atas kawasan Dukuh Atas, Jakarta, yang menjadi pusat fenomena Citayam Fashion Week, Minggu (24/7/2022). (Sumber: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

"Dengan cara pandang sebagai potensi wisata, kebijakan yang dilakukan juga seharusnya mendukung ke situ, bukan penertiban, tetapi pendampingan," ujar dia.

Ia memberi contoh, pemerintah dapat membuat kebijakan terkait lokasi parkir dengan memanfaatkan gedung-gedung di sekitar area tersebut, atau menerapkan kebijakan wajib menggunakan kendaraan umum untuk menyambangi kawasan Dukuh Atas.

Hal itu untuk menanggulangi parkir liar yang saat ini terjadi di lokasi CFW.

"Artinya, pemerintah juga bisa menerapkan, kalau ingin ke CFW Anda harus pakai angkutan umum, misalnya. Itu untuk menghilangkan parkir liar," paparnya.

Baca Juga: Bikin Macet, Wagub DKI Jakarta dan Dirlantas Polda usul Citayam Fashion Week Pindah dari Dukuh Atas

Menurut alumnus jurusan arsitektur lansekap Usakti itu, kegiatan-kegiatan serupa CFW akan menjadi trendsetter tersendiri apabila difasilitasi dengan baik. Pemerintah perlu melihat apa yang dibutuhkan dari gerakan tersebut dan menyediakan kebutuhan itu, sehingga kegiatan semacam ini dapat senantiasa terlaksana.

"Waktu yang akan menentukan nanti, tapi cara kita mengantisipasi, cara kita mendampingi, cara kita mengelola itu akan menentukan program seperti ini berkelanjutan atau tidak dalam konteks tata kota," pungkasnya.

Baca Juga: Marak Kriminalitas, Catwalk Citayam Fashion Week Ditutup Polisi

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU