> >

Komnas HAM: Bharada E Ikut Tes PCR dengan Brigadir J dan Istri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga

Peristiwa | 27 Juli 2022, 19:52 WIB
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7/2022) petang. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di dalam salah satu video yang diperiksa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hari ini, Bharada Eliezer atau Bharada E, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, dan Istri Irjen Ferdy Sambo tampak melakukan tes RT-PCR di Duren Tiga.

"Bharada E adalah salah satu yang berada dalam rombongan di Magelang menuju Jakarta, yang dalam video itu terekam juga datang dan melakukan PCR," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7/2022) petang.

"Termasuk PCR dengan Ibu Putri (istri Irjen Ferdy -red) dan almarhum Yoshua, ada penumpang yang lain juga," imbuhnya. 

Baca Juga: Beberkan Pemeriksaan CCTV, Komnas HAM Ungkap Brigadir J Masih Hidup Saat Sampai Duren Tiga!

Tes PCR itu, kata Choirul, dilakukan di salah satu ruangan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Rombongan dari Magelang sampai (di rumah dinas Irjen Ferdy -red) dan semua rombongan itu masuk ke ruang PCR, di rumah, di rumah Duren Tiga," jelas Choirul.

Ia juga menerangkan, video di area rumah dinas tersebut menunjukkan Irjen Ferdy dan rombongan datang dari Magelang dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Tim Forensik akan Lakukan Pemeriksaan Mikroskopik atas Sejumlah Dugaan Luka pada Jenazah Brigadir J

"Di area Duren Tiga video menunjukkan ada Irjen Ferdy Sambo, ada rombongan dari Magelang. Irjen Sambo masuk duluan, lalu ada rombongan dari Magelang, di situ ada Bu Putri dan almarhum Yoshua masih hidup, terus ada rombongan yang dalam kondisi hidup, sehat," tegasnya.

Choirul menjelaskan, Komnas HAM telah memeriksa 20 video dari 27 titik, baik sepanjang jalan dari Magelang menuju Duren Tiga, maupun Rumah Sakit Kramat Jati.

Baca Juga: Tanggapi Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Pakar Kriminologi UI: Penyidik Jangan Pakai Cerita Lama

CCTV perjalanan dari Magelang ke rumah dinas Sambo diperiksa Komnas HAM karena pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simajuntak menyebut sebagai alternatif tempat kejadian perkara. Brigadir J disebut-sebut berkali-kali mendapat ancaman. Saat dalam perjalanan itupun, Brigadir J kembali diancam dihabisi, bahkan dibunuh. Sampai di kediaman Ferdy Sambo, terjadi adu tembak hingga Brigadir J tewas.   

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU