> >

Kesaksian Warga saat Odong-Odong Ditabrak Kereta Api: Udah Diteriakin dari Jarak 20 Meter Ada Kereta

Peristiwa | 26 Juli 2022, 16:31 WIB
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria (kiri) dan kondisi odong-odong yang tertabrak kereta api Merak-Rangkasbitung di Serang, Banten, Selasa (26/7/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

SERANG, KOMPAS.TV - Seorang saksi mata bernama Udin mengisahkan tentang kecelakaan odong-odong di perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022) siang. 

Menurut cerita Udin, warga sudah memperingatkan sopir dengan meneriakkan bahwa akan ada kereta api lewat. 

Tetapi, sepertinya sang sopir tidak mendengar teriakan warga, diduga karena musik dari mobil odong-odong tersebut. 

"Kejadian terjadi pukul 11.00 WIB, sebenarnya (sopir odong-odong) sudah dibilangin warga sini, ada kereta mau melintas. Sudah diteriakin ibu-ibu," jelas Udin dikutip dari Breaking Kompas TV, Selasa (26/7).

Tetapi sang sopir, menurut Udin, diduga tidak mendengar teriakan ibu-ibu tersebut.

"Kemungkinan ada musiknya (musik odong-odong bersuara keras) sehingga (suara teriakan ibu-ibu) tidak terdengar sopirnya," jelas Udin.

"Dari jarak 20 meter udah diteriakin. Nggak tahu itu odong-odong dari mana," katanya. 

Baca Juga: Kronologi Awal Odong-Odong Ditabrak Kereta Api di Serang, 9 Penumpang Meninggal Dunia

Hal senada juga diceritakan oleh Sukma, yang pula mengisahkan tentang peristiwa tragis itu.

Kejadian itu sendiri terjadi pada Selasa (26/7) siang sekitar pukul 10.30 WIB. Sukma mengisahkan apa yang ia lihat.

Menurut Sukma, kecelakaan terjadi saat odong-odong melintas di pintu perlintasan kereta api.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU