> >

Gibran Sebut Suporter Persis Solo yang Ricuh di Sleman akan Masuk Blacklist, Tak Diberi Tiket Nonton

Berita daerah | 26 Juli 2022, 14:34 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah mengantongi nama-nama Suporter Persis Solo yang terlibat gesekan di Sleman, Yogyakarta, pada Senin (25/7/2022). (Sumber: KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan telah mengantongi nama-nama suporter Persis Solo yang terlibat gesekan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (25/7/2022) kemarin.

Gibran mengaku sudah mengetahui siapa saja pelaku bahkan juga dari kelompok mana mereka berasal. 

Tak tanggung-tanggung, suporter yang terlibat dalam bentrokan di Yogyakarta bakal di-blacklist atau masuk daftar hitam pembelian tiket laga Persis Solo.

"Iki kan wes konangan (Ini kan sudah ketahuan, red) semua siapa saja pelakunya, dari kelompok mana nanti ke depan mungkin tidak perlu diberi tiket ke orang-orang itu," kata Gibran seperti dilansir dari Tribunsolo, Selasa (26/7).

"Blacklist, tapi nanti biar manajemen saja," imbuhnya.

Baca Juga: JPW Ajak Suporter dan Warga Yogya Menahan Diri Tidak Melakukan Tindakan Melanggar Hukum

Setelah mengetahui laga perdana Persis Solo tidak bisa dilakoni di Stadion Manahan, Gibran mengaku sudah menyarankan agar para suporter lewat jalur Boyolali dan melarang lewat kota Jogja.

"Kemarin sebelum berangkat sudah kami sarankan untuk teman-teman garis keras Pasoepati, surakartans dan lain-lain lewatnya lewat Selo saja. Ini ada beberapa yang masuk ke Jogja dan itu tidak kami rekomendasikan lewat situ," jelasnya.

Terkait ada atau tidaknya unsur kesengajaan sekelompok suporter tersebut melewati Kota Yogyakarta, dia mengatakan masyarakat bisa menilai sendiri.

"Silakan dinilai sendiri videonya sudah jelas kata-katanya juga sudah cukup jelas, itu jelas-jelas provokasi dan pokoknya yang berwajib sudah mengidentifikasi siapa saja," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gibran yang juga kakak dari Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep, telah meminta maaf kepada warga atas kericuhan suporter Persis Solo di Sleman, DIY.

Terkait kejadian itu, Gibran siap bertanggung jawab dan mengganti kerugian akibat insiden tersebut. Ia menyebut, manajemen sudah menghitung jumlah warung yang mengalami kerusakan.

"Saya sudah berkoordinasi dengan manajemen Persis Solo, sudah dengan Kevin (Kevin Nugroho, salah satu pemilik saham Persis Solo, red) juga. Sudah kita identifikasi ada beberapa tempat atau warung yang ada kerusakan kecil. Itu nanti jadi tanggung jawab kami," ujarnya.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Manajemen Persis Solo akan berangkat ke Yogyakarta untuk meminta maaf dan bertanggung jawab karena sudah merepotkan dan membuat suasana tidak nyaman.

Baca Juga: Komentar Jacksen F Tiago Terkait Kericuhan Suporter Persis Solo di Yogyakarta

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunsolo


TERBARU