> >

JPW Ajak Suporter dan Warga Yogya Menahan Diri Tidak Melakukan Tindakan Melanggar Hukum

Berita daerah | 26 Juli 2022, 10:35 WIB
Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba ajak suporter sepak bola menahan diri tidak melakukan tindakan melanggar hukum (Sumber: Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani)

Sebelumnya, aksi bentrok suporter Persis Solo yang terjadi di Yogyakarta, Senin (25/7/2022) berawal dari aksi provokasi suporter Persis yang hendak bertandang ke Magelang.

Seperti diketahui, Persis dijadwalkan bermain di Stadion Moch. Soebroto Magelang melawan Dewa United. Namun, momen comeback Persis ke Liga 1 2022-23 malah ternoda oleh aksi para suporternya.

Diduga, provokasi yang dilakukan suporter Persis ini membuat panas para fans klub lokal, PSIM Yogyakarta hingga bentrok tidak bisa terhindarkan.

Baca Juga: Polda DIY Buru Penyebar Berita Palsu soal Dua Suporter Bola Tewas dalam Bentrokan Hari Ini

Dikutip dari Tribun Jogja, Yono, seorang petugas parkir yang berada di lokasi bercerita, sekitar pukul 12.00 WIB, ratusan suporter bola berpakaian hitam melintas dan melontarkan teriakan emosi. Satu motor dilaporkan rusak dalam bentrokan tersebut.

"Setelah teriakan itu ada yang mengejar, satu motor ditinggal lari, motornya yang dihajar. Keributan itu sudah mulai terlihat dari arah selatan, sampai ke sini (daerah Yono bertugas) masih ribut," kata Yono.

Yono juga melihat ada satu korban yang mengalami luka karena terjatuh dan akhirnya ditolong oleh rekan-rekannya.

"Yang jatuh itu langsung ditolong teman-teman," ungkap Yono.

Sementara kini, aksi bentrokan suporter sepak bola di Yogyakarta ini sudah ditangani pihak kepolisian setempat. Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyidikan.

 

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Tribunjogja


TERBARU