Surya Paloh: Sekuat Apapun Kekuasaan Seseorang atau Kelompok, Pasti Selesai Jua
Politik | 25 Juli 2022, 17:48 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat atau NasDem Surya Paloh mengatakan bahwa tidak ada kekuasaan yang abadi.
Baik seseorang atau pun untuk kelompok tertentu.
Menurut Surya Paloh, hal tersebut telah tercatat dalam sejarah mana pun.
Baca Juga: Surya Paloh: Lebih Baik Tidak Ada Pemilu jika Malah Menimbulkan Perpecahan
Demikian Surya Paloh menyampaikan dalam pidato penganugerahan gelar doktor kehormatan atau honoris causa dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (25/7/2022).
“Sejarah telah menyampaikan kepada kita, sekuat apapun kekuasaan seseorang atau sekelompok orang di satu waktu pasti akan selesai jua,” kata Surya dikutip dari tayangan YouTube NasDem TV.
Karena itu, Surya Paloh mengajak kepada semua pihak, termasuk partai politik (parpol) untuk mengedepankan politik kebangsaan.
Baca Juga: Usai Bertemu Surya Paloh, Giliran AHY Sambangi Prabowo, Sinyal Demokrat Berkoalisi dengan Gerindra?
Artinya, kata Paloh, politik kebangsaan yang ia maksud yakni lebih mengutamakan kepentingan bangsa dibanding suatu kelompok.
“Jika demikian mengapa kita harus berdiri berhadapan dan saling bersitegang?" ujar Surya Paloh.
"Marilah saling menyapa, saling mengapresiasi, dan menjaga bangunan kebangsaan," imbuhnya.
Dalam pandangan Surya Paloh, kekuasaan seharusnya dapat dipakai untuk mewujudkan idealisme dan niat baik penguasa.
Baca Juga: Pengakuan Surya Paloh Tak Ingin NasDem dan PDIP Renggang Gara-gara Usung Ganjar Jadi Capres
Namun demikian, Paloh meminta, agar niat baik tersebut tidak lantas membuat pihak lain yang memiliki perbedaan pandangan direndahkan atau disingkirkan.
“Di sinilah kita diuji dalam mengatasi kehidupan kebangsaan saat ini," ujar Surya Paloh.
"Jika tidak selesai hari ini maka kita hanya akan mewariskan perpecahan yang lebih merusak kehidupan berbangsa dan bernegara kita ke depan," tuturnya.
Seperti diketahui, sampai saat ini Partai NasDem belum menentukan kerja sama atau berkoalisi dengan parpol manapun untuk menghadapi kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Setelah Bertemu Surya Paloh, AHY Bakal Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini, Ada Apa?
Meskipun demikian, Surya Paloh sempat bertemu dengan sejumlah pimpinan parpol lain seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.
Di sisi lain, Partai Nasdem telah menyatakan mengusung tiga figur kandidat calon presiden atau capres pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketiganya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: Surya Paloh Beri Wejangan AHY: Jangan Buru-Buru Koalisi!
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV