Sejumlah Rumah Rusak Akibat Banjir di Kabupaten Bogor

KOMPAS.TV – Banjir yang menerjang Kabupaten Bogor, Jawa barat, menyebabkan Tembok Penahan Tanah longsor dan merusak tiga unit rumah di Desa Sukadamai dan Desa Babakan, Kecamatan Dramaga.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 04.00 WIB, setelah hujan dengan intensitas tinggi serta aliran drainase yang tidak mampu menampung debit air.

“Peristiwa yang terjadi di Desa Sukadamai dan Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Minggu (24/7) pada pukul 04.00 WIB itu berdampak pada 5 KK/16 jiwa,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (25/7/2022), melalui keterangan tertulis.

Selain tiga rumah, lanjut Muhari, longsoran juga mengancam satu rumah yang lain. Guna menghindari peristiwa longsor susulan, sebanyak 4 KK/10 jiwa memilih mengungsi ke musala Al-Ikhlas.

Peristiwa tanah longsor dan banjir yang lainnya terjadi di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa barat.

Sebanyak 29 unit rumah terdampak dan 1 unit rumah rusak ringan setelah terdampak banjir dengan ketinggian air  1,5 meter.

Baca Juga: Dinding Rumah Warga Roboh Akibat Banjir Rob

Banjir itu terjadi akibat luapan anak sungai Ciapus saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada pukul 15.00 WIB.

“Tidak ada laporan mengenai korban jiwa, namun sebanyak 31 KK/109 jiwa terdampak dan 2 KK/6 jiwa terancam.”

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah mengambil tindakan cepat untuk melakukan penanganan bencana yang termasuk dalam hidrometeorologi basah tersebut,” lanjutnya.

BPBD Kabupaten Bogor terus berkoordinasi dengan aparatur setempat untuk kaji cepat, analisa dan memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat.

Baca Juga: Aksi Walikota Surabaya Blusukan Masuk Gorong-Gorong Antisipasi Banjir

Banjir, lanjut dia, memang telah surut, namun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Selasa (26/7).

Hal itu sebagaimana menurut prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin (25/7).

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV