> >

Berkerumun dan Tak Kenakan Masker, Citayam Fashion Week Ditakutkan Jadi Klaster Penularan Covid-19

Peristiwa | 24 Juli 2022, 15:20 WIB
Kerumunan orang yang ingin mengikuti dan menyaksikan fenomena Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022). (Sumber: ANTARA/Ilham Kausar)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kerumunan di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang akhir-akhir ini terkenal sebagai lokasi lahirnya fenomena Citayam Fashion Week, dikhawatirkan akan menimbulkan klaster penularan Covid-19.

Pasalnya, banyak dari mereka yang berkerumun, tidak mengenakan masker.

Kekhawatiran itu juga diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Riza mengatakan selama dua minggu terakhir terdapat laporan peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Jakarta.

"Justru itu, dua minggu belakangan ada peningkatan. Kalau remaja ini berkerumun gimana?" tuturnya di Jakarta, Minggu (24/7/2022), dikutip dari Antara.

"Berdesakan, ada yang tidak pakai masker, nanti menimbulkan percepatan Covid-19 karena kerumunan seperti ini," lanjutnya.

Riza kemudian mempertimbangkan untuk mengadakan tes usap massal sebagai dampak dari kerumunan Citayam Fashion Week.

Baca Juga: Dinilai Ganggu Ketertiban, Citayam Fashion Week Berpotensi Pindah Lokasi ke Tempat Ini, Mana Saja?

"Saya kira ini usulan yang baik, ke depan kami bisa lakukan," kata Riza.

Tak hanya penularan Covid-19, Riza juga menyoroti bagaimana fasilitas umum seperti trotoar bagi pejalan kaki hingga jalur sepeda berubah fungsi jadi parkir liar.

Akibatnya, para pejalan kaki dan pengguna kendaraan motor banyak yang mengeluh mengalami kesulitan ketika melintasi Jalan Tanjung Karang, Dukuh Atas.

Riza menyatakan, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mencari solusi untuk memindahkan kumpulan tersebut ke lokasi lain.

"Jalanan dipaksa ditutup karena banyak kerumunan, nanti kami akan cari solusinya," tuturnya.

"Seperti Monas, Senayan, Sarinah, di mana saja lah untuk teman-teman usul nanti kami carikan tempat," pungkas Riza.

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU