Polisi Sebut Penembak Istri Prajurit TNI di Semarang Sudah Pelajari Karakter dan Aktivitas Korban
Update | 19 Juli 2022, 16:33 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV – Polisi menyebut pelaku penembakan istri prajurit TNI di di Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah mempelajari karakter korban.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut, para pelaku sudah mengetahui aktivitas korban.
Mereka diduga sudah mempelajari karakter korban pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 12.00, saat akan menjemput anaknya pulang sekolah.
"Sepertinya sudah mempelajari karakter korban," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, sebelum beraksi, para pelaku sudah mengintai kegiatan korban.
Baca Juga: Kapendam IV Diponegoro : Motif Penembakan Adalah Pembegalan
"Jadi sebelum melakukan aksinya, pelaku sudah muter-muter dan mengintip kegiatan korban dari jauh," jelasnya di Polsek Banyumanik, Selasa (19/7/2022).
Saat korban keluar rumah, para pelaku yang berjumlah empat orang itu mulai mengintai korban. Sebelumnya, mereka juga mulai mengawasi di pertigaan rumah korban.
"Ketika korban keluar menjemput anak sekolah, kemudian korban diikuti empat pelaku," tambahnya.
Berdasarkan video hasil rekaman CCTV, para pelaku juga diduga sengaja tidak memasang pelat nomor kendaraan, agar tak mudah dilacak oleh petugas.
"Wajah mereka juga ditutupi dan menggunakan helm," ungkapnya.
Polisi juga meminta masyarakat turut membantu mengungkap identitas para pelaku melalui rekaman CCTV yang telah disebar, meski polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dari rekaman itu.
"Rekaman CCTV sudah kita publish di media sosial dan media mainstream. Kita berharap masyarakat dapat membantu informasi sesuai ciri-ciri pelaku," harapnya.
Baca Juga: Polisi Bentuk Timsus Gabungan Usut Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang
Adapun ciri-ciri pelaku penembakan tersebut menggunakan dua kendaraan bermerek Ninja warna hijau dan Honda Beat warna hitam.
Selain itu, warna baju dan helm juga sudah di-publish di beberapa platform.
"Sudah kita kirim, teman-teman bisa bantu agar viral. Semoga ada informasi yang didapatkan dari proses tersebut," harapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : kompas.com