> >

Terungkap, Suami Tega Bunuh Istri dan Anaknya yang sedang Kelaparan, Ternyata Ini Motifnya

Kriminal | 8 Juli 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Sumber: Shutterstock.com)

KUTAI KARTANEGARA, KOMPAS.TV - Seorang suami di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berinisial LH tega membunuh istri dan anak kandungnya yang masih berusia tiga tahun.

Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, aksi pembunuhan yang dilakukan LH terhadap istri dan anaknya itu terjadi pada Selasa (5/7/2022).

Baca Juga: Penembak Eks PM Jepang Shinzo Abe Ternyata Memang Sudah Niat Membunuh, Ini Motifnya

Selang dua hari kemudian atau pada Kamis (7/7/2022), kata Gandha, pelaku LH berhasil ditangkap oleh Tim Alligator Polres Kutai Kartanegara.

"Tim Alligator berhasil meringkus pelaku setelah mendapati laporan dari masyarakat," kata Gandha dikutip dari Kompas.com pada Jumat (8/7/2022).

Gandha menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku LH dilakukan setelah polisi menghimpun sejumlah barang bukti.

Setelah itu, polisi yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku LH di sekitaran Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kukar.

Baca Juga: Takut Ketahuan Suami Resmi, Ibu Ini Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelapnya!

“Sudah, pelaku dugaan yang merampas nyawa dua korban, satu ibu dan satu anak usia 3 tahun. Itu sudah kami tangkap dan amankan serta diproses,” ucap Gandha.

Gandha menambahkan, pelaku LH berencana akan kabur menuju Samarinda usai membantai istri dan anaknya tersebut.

Namun sebelum beranjak meninggalkan Kutai Kartanegara, Tim Alligator berhasil menyusul pelaku LH yang saat itu sedang berjalan kaki di kawasan Kelurahan Jahab, Tenggarong.

Tetapi, saat akan dibekuk, kata Gandha, pelaku sempat melakukan perlawanan kepada polisi. Akibatnya, pelaku LH terpaksa ditembak oleh polisi.

Baca Juga: Dipenjara gegara Bunuh Ayam Jago Tetangga, Pria Ini Sebut Terpaksa Bela Diri karena Merasa Terancam

“Pelaku sempat melakukan perlawanan, sehingga kami beri tindakan tegas terukur,” ujar Gandha.

Lebih lanjut, Gandha menuturkan, motif utama pelaku LH tega membunuh istri dan anak kandungnya itu karena persoalan ekonomi.

Sebelum dibunuh, kata Gandha, kedua korban, ibu dan anaknya itu disebut sedang kelaparan.

Mereka juga disebut sedang menunggu di halaman rumah warga saat listrik di Kaltim mengalami pemadaman.

Baca Juga: BPJamsostek Serahkan Santunan ke Keluarga Pekerja yang Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja saat WFH

Gandha mengatakan, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada motif lain atau tidak.

“Itu perlu didalami, ada beberapa faktor yang menjadikan yang bersangkutan melakukan pembunuhan. Salah satu motif yang kami dalami adalah motif ekonomi," ujarnya.

"Tetapi tidak menutup kemungkinan, seiring perkembangan pemeriksaan, muncul motif lain."

Baca Juga: Sijago Merah Lahap Tungku Oven Pabrik Semen SCG Sukabumi

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU