5 Pilihan Wisata Alam di Dataran Tinggi Dieng: Telaga Warna Hingga Kawah Candradimuka

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Dataran Tinggi Dieng atau Dieng Plateau menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Jawa Tengah karena keindahan alamnya.

Secara geografis, kawasan dataran tinggi Dieng sebenarnya terletak di enam wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Kendal. 

Namun, kawasan wisata dataran tinggi Dieng yang banyak dikenal berada di wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. 

Kawasan seluas 619,846 hektare ini dikelilingi gugusan gunung antara lain Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Prau, Gunung Rogojembangan serta Gunung Bismo.

Berikut beberapa tempat wisata alam favorit di Dataran Tinggi Dieng.

1. Telaga Warna

Danau yang dikenal sebagai telaga warna ini menjadi salah satu daya tarik wisata favorit di Dieng.

Salah satu keistimewaan Telaga Warna adalah airnya yang bisa berubah warna. Warna air di telaga ini kerap berubah-ubah, misalnya hijau, biru, kuning, atau kemerahan.

Hal itu disebabkan karena adanya kandungan belerang yang cukup tinggi pada telaga ini.

Jika ditempuh dari Kota Wonosobo, Telaga Warna berjarak sekitar 26 kilometer dari Kota Wonosobo dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam perjalanan.

2. Telaga Pengilon

Tepat di sebelah Telaga Warna, ada danau bernama Telaga Pengilon.

Untuk menuju destinasi ini, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Wonosobo, menggunakan kendaraan pribadi maupun umum untuk menuju rest area Dieng.

Tidak seperti Telaga Warna, danau ini memiliki air yang jernih dan tidak mengandung belerang, sehingga warna airnya cenderung tetap dan tidak berubah-ubah.

Lokasi Telaga Warna dan Telaga Pengilon terletak di Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: Embun Es di Dataran Tinggi Dieng: Ancaman bagi Petani, Daya Tarik buat Wisatawan

3. Kawah Sikidang

Kawah Sikidang merupakan salah satu destinasi yang cukup terkenal di Dieng. 

Namun, Anda perlu membawa masker karena bau belerang yang menyengat. Bau khas pegunungan berapi, kepulan asap putih selalu menghiasi penampilan kawah ini. 

Uap panas yang keluar disertai semburan air yang mendidih berwarna kelabu selalu muncul berpindah-pindah dan berlompat-lompat dari satu tempat ke tempat lain seperti seekor kidang atau kijang, sehingga dinamai kawah Sikidang.

Kawah ini adalah kawah vulkanik dengan lubang kepundan berada di daerah dataran sehingga kawah dapat disaksikan langsung dari bibir kawah. Sampai saat ini, kawah Sikidang masih aktif mengeluarkan uap panas sehingga air kawah mendidih dan bergejolak.

Selain dapat menikmati keindahan kawah, Anda juga dapat menemui berbagai kerajinan tradisional khas Dieng yang dibuat oleh warga setempat. Lokasi wisata ini ada di Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

4. Bukit Sikunir

Bukit Sikunir dikenal sebagai tempat yang sering dikunjungi untuk berburu matahari terbit atau golden sunrise di Dieng. 

Untuk menyaksikan matahari terbit di lokasi ini, Anda perlu mendaki bukit sebelum subuh atau sebelum pukul 5 pagi. Bukit Sikunir berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: Beberapa Objek Wisata Dieng Sudah Dibuka dengan Prokes Ketat, Ratusan Wisatawan Mulai Berdatangan

5. Kawah Candradimuka

Kawah Candradimuka dijadikan sebagai tujuan wisata pada tahun 2001. Kawah ini sebenarnya bukan kawah gunung berapi, tetapi merupakan pemunculan solfatara (gas belerang) dari rekahan tanah.

Warna dari kawah ini terlihat sangat indah. Uniknya, warna kawah ini kadang berubah-ubah dari biru, abu abu, hingga putih.

Terdapat dua lubang rekahan yang masih aktif mengeluarkan solfatara. Satu lubang mengeluarkan solfatara secara terus-menerus, sedangkan lubang lainnya secara berselang. 

Di kawah yang sangat atraktif ini, terdapat mata air alami yang dipercaya berkhasiat memberikan efek awet muda, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung untuk memanfaatkannya.

Lokasi kawah ini ada di Sidomulyo, Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, berbagai sumber