> >

Bayi 4 Bulan di Bima Tewas Digigit Ibunya, Berikut Faktanya

Peristiwa | 30 Juni 2022, 12:24 WIB
Ilustrasi bayi meninggal (Sumber: Tribunnews.com)

BIMA, KOMPAS.TV - Seorang bayi berumur 4 bulan tewas karena diduga dianiaya ibunya, NR (25).

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/6/2022) di Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hasil pemeriksaan medis korban, ditemukan luka memar bekas gigitan pada bagian hidung, pipi kanan dan kiri, hingga pada bagian tangan kiri.

Baca Juga: Ibu Tega Aniaya Bayinya Hingga Meninggal dan Sembunyikan Jasadnya di Kamar

Berikut fakta-fakta pelaku NR.

Pelaku NR Depresi

Kasat Reskrim Polres Bima AKP Masdidin menduga, terduga pelaku inisial NR mengalami depresi.

Berdasarkan keterangan awal dari para saksi, disebutkan terduga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Hal itu, diperkuat informasi dari keluarganya, bahwa terduga pelaku sering kerasukan.

"Sehingga dalam pemeriksaan dan penyelidikan, kami membutuhkan intervensi lain yakni seorang psikiater," kata Masdikin, Rabu (29/6/2022), dikutip dari Tribun Lombok.

Bahkan, kata Masdikin, NR mengaku tidak tahu apa-apa saat ditanya, "kamu apakan bayimu?"

Baca Juga: Ibu Bunuh Bayinya di Surabaya, Polisi: Kita Akan Cek Kejiwaan

NR Bersikap Aneh

Paman korban, Nurdin M Ali, mengaku tak menyangka NR tega menganiaya bayinya hingga meninggal.

"Saya masuk rumah untuk memastikan dan benar ponakan saya sudah meninggal digigit ibunya," ungkap Nurdin.

Ia juga mengungkap bagaimana kondisi NR beberapa hari terakhir, yang terlihat aneh.

"Sempat cek-cok dengan orang sekitar rumahnya, karena dia (NR) mukul anaknya itu. Pas ditegur, malah berontak. Malah sempat ancam saya dengan parang dan akan bakar rumah saya," bebernya.

Baca Juga: Pemuda 18 Tahun Jadi Pelaku Pembunuhan, Tubuh Korban Dibungkus Karung dan Dibuang di Kali

NR Sulit Bicara

Sementara itu, Penasihat Hukum NR, Husni SH mengungkapkan sedang mencari psikiater untuk mendampingi kliennya.

Ditanya kondisi terakhir NR, Husni mengaku, kliennya tersebut masih sulit diajak bicara.

"Dia lebih banyak diam dan termenung, masih sulit diajak bicara. Makanya nyari psikiater sekarang ini," kata Husni.

 

Penulis : Baitur Rohman Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU