Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tasikmalaya, Pasangan Suami Istri dan Kondektur Meninggal Dunia
Peristiwa | 25 Juni 2022, 12:23 WIBTASIKMALAYA, KOMPAS.TV – Sepasang suami istri dan kondektur bus pariwisata Citra Trans Utama (CTU) berplat nomor B 7701 TGA, meninggal dunia setelah bus tersebut terjun masuk ke dalam jurang kedalaman sekitar 6 meter.
Termasuk juga meninggal yakni salah seorang perempuan yang juga penumpang bus nahas tersebut.
Peristiwa itu terjadi Jalan Nasional Bandung-Tasikmalaya, betulan Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) sekitar pukul 01.00 dini hari tadi.
Pasangan suami istri yang menjadi korban meninggal bernama Olih Komarudin (64) dan istrinya, Esih Sukaesih (59), sedangkan kondektur bus bernama Cepi (30).
Serta seorang penumpag bernama Siti Munawaroh warga Rancaekek Wetan, Kabupaten Bandung.
Bus tersebut bermuatan rombongan guru SD Sayang Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, ini rencananya akan berwisata ke obyek wisata Pangandaran.
Adapun korban kecelakaan bus dibawa ke Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Dikutip dari TribunJabar.com, Olih Komarudin merupakan anggota Brimob Polda Jabar, sementara sang istri, Esih merupakan guru SD Sayang.
Baca Juga: 6 Fakta Kecelakaan Pesawat Susi Air, Penumpang dan Pilot Selamat hingga Pihak Maskapai Minta Maaf
Untuk diketahui, bus pariwisata Citra Trans Utama (CTU) berplat nomor B 7701 TGA masuk jurang di Jalan Nasional Bandung-Tasikmalaya, betulan Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, melalui PJS Kasi Humas, Ipda Jajang Kurniawan, mengungkap kronologi kecelakaan maut di Tasikmalaya ini.
Ia mengatakan, bus mengangkut rombongan wisata tujuan objek wisata Pangandaran.
"Tiba di lokasi kejadian, bus oleng ke kiri dan langsung masuk jurang. Belum diketahui penyebabnya, namun dugaan sentara akibat sopir mengantuk," kata Jajang.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Bus AKAP Tabrak Pembatas Jembatan Hingga Terperosok ke Pinggir Jurang!
Seluruh korban meninggal maupun luka berat seluruhnya sudah dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Sementara yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Rajapolah.
Saat ini, bangkai bus masih berada di dasar jurang dengan posisi terlentang seluruh ban berada di atas.
Dua unit truk derek dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai bus bernomor B 7701 TGA tersebut dari dasar jurang.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com