Wabah PMK Masuk Purworejo, 7 Sapi Milik Warga Dinyatakan Positif
Kesehatan | 21 Juni 2022, 02:05 WIBPURWOREJO, KOMPAS.TV - Hewan ternak di Kabupaten Purworejo akhirnya terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) setelah cukup lama bertahan cukup lama tanpa kasus PMK.
Saat pertama kali menyerang ternak di daerah itu, PMK langsung menjangkiti 22 ternak jelang Iduladha.
Pertama kali PMK ditemukan di peternakan milik warga di wilayah Kecamatan Bagelen, tepatnya di Desa Somorejo.
Setelah menerima laporan adanya kasus, Forkopimcam Kecamatan Bagelen, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) bersama BPBD setempat langsung mendatangi lokasi.
Tim tersebut kemudian melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar kandang.
"Total jumlah sapi 65 ekor (yang ada di peternakan) terdampak 22 ekor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Budi Wibowo melalui pesannya, Senin (20/6/2022).
“Dari awal terjangkit tanggal 8 Juni 2022 sudah langsung ditangani oleh pemilik sapi dan dokter hewan setempat," lanjutnya, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Produksi Susu Sapi Turun Akibat PMK
Menurutnya, pihak Balai Besar Veteriner (BBvet) Wates telah mengambil sampel air liur dari tujuh ternak sapi.
Hal itu dilakukan setelah adanya laporan dari warga Bagelen tentang adanya gejala PMK pada ternak sapi di wilayahnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com