Heboh Video Truk Semen Terhantam Kereta Api di Bojonegoro, Berawal Palang Rel Tersendat
Peristiwa | 16 Juni 2022, 19:39 WIBBOJONEGORO, KOMPAS.TV - Sebuah truk pengangkut semen tertabrak kereta api di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (15/6/2022) dini hari.
Video detik-detik kejadian nahas tersebut sempat heboh di media sosial dan telah ditonton puluhan ribu kali.
Dalam narasi pengunggah di Instagram, palang pintu kereta api tak bisa menutup karena terhalang truk yang berhenti tepat di bawah penghalang tersebut.
Meski demikian, suara dan lampu peringatan rel kereta api tetap menyala dan berbunyi.
"Kemudian datang truk pengangkut semen dari arah timur yang menyeberangi rel, berhenti tepat di belakang truk mogok tersebut," tulis pengunggah melalui akun @romansasopirtruck, dikutip Kamis (16/6/2022).
Kereta api yang telah membunyikan klakson akhirnya menghantam truk tersebut dan menimbulkan suara keras. Percikan api sempat keluar dari tabrakan tersebut.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat di Atas Jembatan Bekasi yang Viral Tetap Lanjut
Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan, peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api dengan No 239 km 152+4831 petak jalan Stasiun Babat-Stasiun Bowerno, Rabu (15/6/2022) pukul 00.33 WIB.
Kereta Api 2523 Limas dan Cargo relasi Stasiun Kalimas-Stasiun Kampung Bandan menabrak truk semen tersebut.
Luqman mengatakan, truk itu menerobos palang pintu di tengah proses pembatas itu menutup.
"Truk penggangkut semen tersebut tidak disiplin dalam berlalu lintas dengan menerobos palang pintu perlintasan yang telah tertutup sebagai isyarat kereta api akan melintas," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Baca Juga: Viral Fortuner Pelat RFY Terobos Jalur Transjakarta, Ini Penjelasan Polisi
Akibatnya, selama kurang lebih 2 jam sejak kejadian petugas KA bisa melakukan evakuasi jalur dari tumpahan semen dan material lain.
Meski tak ada korban jiwa, KA mengalami kerusakan pada bagian depan dan mengalami kebocoran pada bahan bakar.
Selain itu KA juga menjadi terlambat selama 250 menit.
Penulis : Danang Suryo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com