Dapat Bisikan Gaib, Seorang Pria Gorok Ibu dan Adik Kandung di Desa Sulit Air
Kriminal | 12 Juni 2022, 14:22 WIBSOLOK, KOMPAS.TV – Seorang pria berusia 50 tahun, M, menggorok leher ibu kandungnya, A (70), dan adik perempuannya, IPS (30), hingga tewas.
M mengaku mendapat bisikan gaib sebelum menggorok ibu dan adik kandungnya di Desa Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (11/6/2022).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Kota Solok AKP Evi Wansri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/6/2022), mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB dan sorenya pelaku berhasil kita tangkap," kata dia.
Baca Juga: Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Pensiunan RRI Ditangkap
Evi mengatakan, peristiwa itu diketahui saat salah seorang anak korban di Pekanbaru menghubungi warga di kampung untuk dimintai tolong melihat kondisi orang tua dan saudaranya.
Warga yang dimintai tolong tersebut kemudian mendatangi rumah korban. Namun, saat nama korban dipanggil, tidak terdengar sahutan.
Selain itu, pintu bagian depan rumah dalam kondisi terkunci.
Karena tidak menyahut, tetangga tersebut kemudian mendatangi kepala jorong untuk meminta tolong.
"Lalu mereka mendatangi rumah korban bersama Linmas kampung," kata Evi.
Karena pintu depan dikunci, mereka kemudian lewat samping rumah dan menemukan pintunya dalam keadaan terbuka.
"Ketika masuk, mereka menemukan kedua korban dalam keadaan tergeletak bersimbah darah," lanjutnya.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Tidak berselang lama, polisi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Terungkap, Menteri Lingkungan Hidup Republik Dominika Dibunuh Karena Tidak Memberi Izin Lingkungan
"Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, kemudian kami menangkap pelaku yang tak lain anak kandung korban," kata Evi.
Berdasarkan keterangan pelaku, dia melakukan pembunuhan karena mendapat bisikan gaib.
"Ngakunya mendapat bisikan gaib. Sekarang pelaku sedang kita observasi apakah mengalami gangguan jiwa atau tidak," kata Evi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com