Keren! Bandara Banyuwangi Masuk Nominasi 20 Arsitektur Terbaik Dunia, Bersaing dengan Belasan Negara
Peristiwa | 9 Juni 2022, 13:03 WIBBANYUWANGI, KOMPAS.TV - Bandara Blimbingsari Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terdaftar ke jajaran 20 besar bangunan dengan arsitektur terbaik dalam ajang Aga Khan Awards for Architecture (AKAA) 2022.
Sebagai informasi, AKAA merupakan ajang pemberian penghargaan tertua pada bidang arsitektur yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali.
Karya yang masuk dalam nominasi AKAA tidak hanya memperlihatkan keunggulan arsitektur, namun juga merespon aspirasi budaya, mendukung konservasi, dan peningkatan kualitas lingkungan.
Tiga desain dari Indonesia yang menerima penghargaan di ajang ini yakni Landscaping of Soekarno-Hatta Airport (Jakarta/1993=1995), Kampung Kali Cho-de (Yogyakarta/1990-1992), dan Citra Niaga Urban Development (Samarinda/1987-1989). Setelah 1993-1995, sejumlah desain yang dimasukkan tidak memperoleh terpilih.
Mengutip dari laman resmi AKAA, Bandara Banyuwangi ini berhasil menyisihkan 463 proyek arsitektur lainnya dari berbagai belahan dunia.
Terpilihnya Bandara Banyuwangi dalam nominasi penghargaan Aga Khan Awards for Architecture (AKAA) tahun 2022 itu, disampaikan Bupati Ipuk Fiestiandani.
Ipuk menyebut, penghargaan tersebut tak hanya memberikan apresiasi kepada arsitek, tetapi juga klien, perajin ahli, dan semua pihak yang telah memainkan peran penting dalam realisasi proyek.
“Ini sebuah kebanggaan. Bandara Banyuwangi masuk nominasi kompetisi arsitektur kelas dunia, bersanding dengan puluhan karya arsitektur lain dari berbagai negara,” kata Ipuk dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Penasaran Film KKN Desa Penari, Erick Thohir Ingin Datangi Langsung Lokasi di Banyuwangi!
Kental Budaya Lokal dan Bandara Hijau Pertama di Indonesia
Bandara Banyuwangi merupakan karya arsitek Andra Matin. Bandara ini menarik perhatian dunia karena sangat kental akan unsur budaya lokal.
Bentuk atap bandara dibuat dengan mengadopsi budaya bentuk ikat kepala masyarakat Osing, yang merupakan suku asli Banyuwangi.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV