Dianggap Tak Loyal dan Dilucuti Jabatannya di DPRD, M. Taufik Dipecat Partai Gerindra
Politik | 7 Juni 2022, 12:26 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Pencopotan politikus Partai Gerindra M. Taufik sebagai pimpinan di DPRD DKI yang diikuti mundurnya ia sebagai anggota DPRD rupanya diikuti pemecatannya oleh Partai Gerindra. Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto mengatakan, pihaknya memutuskan memecat M Taufik sebagai kader.
Keputusan itu diambil dalam rapat Majelis Kehormatan Partai Gerindra per Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: M Taufik Pilih Gabung NasDem Usai Mundur dari Gerindra, Ternyata Demi Bisa Dukung Anies Capres 2024
"Majelis Kehormatan Partai memecat saudara M Taufik sebagai kader Partai Gerindra. Keputusan hari ini, dia sudah dipecat sebagai kader Partai Gerindra," kata Wihadi di DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
M. Taufik sebelumnya menyatakan akan mengundurkan diri dari keanggotaan partai. Ia juga dikabarkan akan pindah haluan ke Partai NasDem.
Wihadi menjelaskan, alasan Partai Gerindra memecat yang bersangkutan karena M Taufik dinilai tak loyal dan tidak bisa membawa nama baik partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
"Setelah ada pemeriksaan saudara Taufik banyak melakukan manuver-manuver. Ada beberapa kasus korupsi dan masih diperiksa oleh KPK.
Dia tidak bisa membawa kemenangan untuk Partai Gerindra di Pilpres lalu. Lalu Partai Gerindra di bawah kepemimpinannya juga tidak memiliki kantor DPD," ujarnya.
Sebelumnya, M Taufik mengungkapkan kemungkinannya berpindah partai. Salah satu parpol yang menjadi pilihan yakni Nasdem.
"Ketika saya menentukan pilihan, geser saya itu pasti ke nasionalis juga. Salah satunya partai yang nasionalis itu Nasdem," kata Taufik, dalam program Gaspol!, disiarkan melalui YouTube KOMPAS.com, Selasa (31/5/2022).
Taufik menjelaskan alasan mengapa ia ingin pindah ke partai besutan Surya Paloh tersebut.
Baca Juga: M Taufik Dikabarkan Pindah ke Nasdem, Ini Kata Ketua DPD Gerindra DKI
Ia mengatakan, Nasdem memiliki arah untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Kebetulan saya melihatnya dekat nih untuk di 2024 ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies," ujar dia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV