> >

Cerita Warga Ende Kaget Didatangi Presiden Jokowi: Saya Air Mata Jatuh, Bapak Kasih Kami Lima Juta

Peristiwa | 1 Juni 2022, 05:23 WIB
Presiden Joko Widodo mendatangi rumah warga di Ende, NTT (Sumber: Antara/KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kedatangan Presiden Joko Widodo di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka perayaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, dimanfaatkan untuk mengunjungi warga yang kurang mampu.  

Joko Widodo berkunjung ke rumah warga  pada Selasa malam (31/5/2022) untuk memberikan bantuan uang tunai dan sembako, salah satunya rumah Margaretha Ripi (54).

"Bapak Presiden saya baru lihat malam ini. Tuhan tolong e. Saya air mata jatuh. Saya bilang, bapa terima kasih sudah datang keadaan kami yang begini, datang tiba-tiba. Bapa kasih kami uang lima juta. Saya bilang saya tidak bisa balas apa-apa," kata ibu rumah tangga yang tinggal di  Kelurahan Kelimutu Kecamatan Ende Tengah, mengungkapkan rasa gembiranya, dikutip dari Antara. 

Dengan haru, Margaretha bercerita bagaimana kelembutan Presiden yang akrab disapa Jokowi itu mampir ke rumahnya. Awalnya, seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) datang dan menyampaikan niat untuk meminjam toilet. Margaretha pun tak berpikir yang aneh-aneh terkait kedatangan pengawal Presiden itu.

Baca Juga: Besok, Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, NTT


Tiba-tiba, suaminya berteriak menyuruh dia untuk keluar karena Presiden Jokowi sudah ada di depan rumah mereka. Margaretha menangis menyambut kedatangan Presiden. Dia menyebut orang nomor satu di Indonesia itu duduk di dalam rumah dan berbincang dengan mereka.

"Ibu kerja apa? Bapa kerja apa? Saya bilang bapa tukang, orang butuh dulu baru bapa pergi, kalau tidak bapa di rumah. Lalu kami duduk diam," kata Margaretha.

Mendengar cerita itu, Presiden pun memberikan uang tunai sebesar Rp5 juta dan sembako. Dia tidak henti-henti mengucapkan terima kasih kepada Presiden.

Kebahagiaan Margaretha sama dengan yang dirasakan oleh Yunance Katarina (42) yang terlebih dahulu menerima kedatangan Paspampres dan aparat TNI.


Dia menjelaskan, dua orang itu datang dari dua arah, lalu berhenti di rumah milik Margaretha untuk meminjam toilet. Sepuluh menit berselang, Presiden muncul. Kejadian itu berlangsung pada pukul 20.51 Wita di RT 09 RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, tepatnya di Gang Kaget.

"Mulai hari ini, gang ini kami namakan Gang Jokowi," kata dia berteriak kegirangan.

Yunance menyebut kehadiran Presiden Joko Widodo di malam hari itu mengobati rasa rindu warga yang sangat ingin bertemu Presiden. Dia tak menyangka sosok Presiden Joko Widodo sangat halus dan lembut dalam berkata pun bersikap.

Sebagai bentuk ucapan terima kasih atas perjumpaan mereka, Yunance memberikan dua buah baju bertuliskan "Ema Kami"

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 Termasuk Hari Libur Nasional, Ini Sejarahnya

yang dalam bahasa Indonesia berarti Bapa Kami. Baju itu merupakan baju yang hendak dijual untuk mencari dana bagi gereja di Kupang Timur.

"Saya jelaskan arti dari baju itu. Saya bilang satu untuk Bapa, satu untuk ibu Iriana. Lalu Bapa bilang: Luar biasa ya saya," kata Yunance menirukan ucapan Presiden.

Menurut Yunance, Presiden RI Joko Widodo tidak hanya ke rumah itu, melainkan berkunjung juga ke empat rumah lain dalam gang tersebut.

Dalam video yang direkam oleh anak dari Margaretha yang bernama Novita, tampak Presiden mengenakan jaket merah bertuliskan G20. Presiden pun meminta izin terlebih dulu sebelum masuk ke rumah.

 

"Boleh masuk?" tanya Presiden. Begitu dipersilakan masuk, Presiden mengatakan rumah itu bagus. Walau dengan bantuan cahaya senter dari telepon genggam, Presiden duduk dengan nyaman dan berbincang dengan keluarga.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU