16 Jam Mengapung di Laut Berbekal Tripleks dan Sebotol Air, 7 Penumpang KM Ladang Pertiwi Selamat
Update | 30 Mei 2022, 11:14 WIB"Saya naik ke situ sama ada satu orang penumpang lain. Di situ kami bertahan dan alhamdulillah bisa mengapung," ungkapnya.
Setelah itu dia mengatakan bertemu lima penumpang lainnya dan membentuk kelompok kecil hingga berjumlah tujuh orang.
Kelompok itulah yang kemudian berhasil diselamatkan oleh tugboat TB Sabang 25.
"Penumpang yang lain tidak tahu nasibnya. Tapi waktu kapal mulai tenggelam, masih banyak penumpang yang belum sempat keluar kapal. Terutama lansia," jelasnya.
Berbekal tripleks dan sebotol air minum, ketujuh orang itu terombang-ambing di lautan tanpa bekal bahan makanan.
"Kita cuma punya satu botol air minum kecil. Itu yang kita minum silih berganti untuk bertahan sebelum bantuan datang," tambahnya.
Dirinya bersama enam penumpang diselamatkan pada Jumat (26/5/2022) subuh.
Sementara penumpang lainnya saat matahari mulai terbit.
Baca Juga: 31 dari 42 Penumpang Korban Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Ditemukan
"Saat malam semuanya terpisah. Tak bisa lagi lihat apa-apa ditambah lagi gelombang besar. Alhamdulillah kami segera ditemukan," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, KM Ladang Pertiwi yang berangkat dari Pelabuhan Paotere, Makassar, tenggelam di Selat Makassar pada, Kamis (25/5/2022).
KM Ladang Pertiwi diketahui membawa 42 penumpang dengan tujuan Pulau Pamantauang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Sebagian penumpang dinyatakan hilang dan saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas.com