> >

Jalur Evakuasi Merapi Rusak karena Truk Penambang Pasir, Ganjar: Kayaknya Polisi Harus Turun Tangan

Peristiwa | 25 Mei 2022, 13:26 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: Dok Humas Pemprov Jateng)

KLATEN, KOMPAS.TV — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kepolisian perlu ikut turun tangan untuk mengantisipasi kerusakan jalur evakuasi Gunung Merapi yang disebabkan truk penambang pasir.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat meninjau progres perbaikan jalur evakuasi Merapi di Tegalmulyo-Surowono dan ruas Surowono-Jatirajeg, Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (25/5/2022).

"Kayaknya polisi harus turun tangan ini. Karena kita lihat jalannya di bawah tadi lumayan bodol (hancur)," kata Ganjar dalam video yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Rabu.

Ganjar menilai, angkutan truk penambang pasir itu merusak. Bahkan, hanya membuat usaha pemerintah daerah yang memperbaiki jalur evakuasi Gunung Merapi saat erupsi, menjadi sia-sia.

Baca Juga: Pengamat: Isyaratkan Dukungan ke Ganjar, Jokowi Ingin Ikut Jadi Sutradara Pemilu 2024

Ia menyarankan kepada pihak berwenang di daerah setempat untuk bisa memasang portal agar tidak dilewati oleh truk-truk penambang pasir.

"Kalau perlu memang diportali saja ini pak, sehingga kalau ada truk-truk enggak boleh lewat. Mereka yang ngangkut pasir awur-awuran ini merusak betul. Ya kan seperti nguyahi segoro (menggarami lautan, sia-sia, Red) saja, begitu dibangun, dihajar oleh angkutan seperti itu," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan evakuasi saat Gunung Merapi erupsi adalah keberadaan jalur yang bagus.

"Sudah beberapa jalur kita perbaiki dan tidak cuma sekali. Mau diperbaiki berapa kali pun, kalau jalur ini dilintasi bebas sama truk penambang pasir, ya sama saja tetap cepat rusak," ujarnya.

Diketahui, perbaikan jalur evakuasi di wilayah tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar Rp30 miliar.

Terkait hal ini, Ganjar sudah meminta kepolisian untuk turun dan membantu agar para penambang tidak ngawur saat menambang dan memilih jalur untuk dilewati.

"Saya sudah minta kepolisian agar para penambang tidak awur-awuran saat menambang maupun saat memilih jalur yang akan dilewati," pungkasnya.

Baca Juga: Banjir Rob Terjang Pelabuhan Tanjung Emas, Ganjar: Pemprov Akan Perbaiki Tanggul Jebol

 

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU