Pria di Majalengka Datangi Bank Ancam akan Ledakkan Bom, Sempat Minta Uang Rp30 Juta
Peristiwa | 23 Mei 2022, 20:03 WIBMAJALENGKA, KOMPAS.TV - Seorang pria yang tak diketahui identitasnya mendatangi sebuah bank di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Ia mengancam pegawai bank akan meledakkan bom.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 23 Mei 2022 sekitar pukul 14.00 WIB tadi.
Baca Juga: Masih Ada Pemudik yang Belum Kembali, Polda Jabar Prediksi Ada Arus Balik Lebaran Susulan
Selain mengancam pegawai bank, menurut Ibrahim, pelaku tak dikenal itu juga meminta uang kepada pegawai bank sebesar Rp30 juta.
"Jadi pelaku mengancam apabila tidak diberikan uang Rp30 juta, maka akan meledakkan dengan bom," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Senin (23/5/2022).
Ibrahim menuturkan usai mengancam pegawai bank, pelaku berhasil diamankan oleh petugas keamanan bank tersebut.
Setelah itu, pelaku diikat di tiang yang berada di lapangan Alun-Alun Leuwimunding, Majalengka.
Baca Juga: Fakta-fakta Ancaman Bom di Kedubes Belarus di Jakarta, Pesan Dikirim lewat Email
Ibrahim memastikan personel kepolisian langsung bergerak cepat telah melakukan penjagaan di lokasi aksi pengancaman bom tersebut. Polisi hingga kini masih menyelidiki identitas pelaku.
"Belum, belum ada (nama pelaku), masih kita dalami semua. Beberapa hal masih perlu didalami," kata dia.
Adapun dugaan awal aksi tersebut diduga karena motif ekonomi. Pihaknya masih memastikan kebenaran soal bom yang dibawa pria tak dikenal tersebut.
"Ini kan baru ancaman melakukan, dan material (diduga bom) juga belum didalami," ujarnya.
Baca Juga: Kementerian Dalam Negeri Singapura Beberkan Alasan Deportasi UAS, Berkaitan Dengan "Bom Bunuh Diri"!
Namun demikian, Brimob Polda Jawa Barat tetap menerjunkan Tim Penjinak Bahan Peledak atau Jihandak untuk mengamankan pria yang mengancam akan meledakkan bom di salah satu bank di Kabupaten Majalengka itu.
"Saat ini Tim Jihandak sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka," ucap Ibrahim.
Menurutnya, Tim Jihandak didatangkan untuk memeriksa material bahan peledak yang diduga dibawa pria tersebut. Namun kebenaran adanya bom masih diragukan.
"Karena masih diragukan bahwa yang disangkakan bom itu berada di dalam badannya," katanya.
Baca Juga: Kengerian Kecelakaan Maut 2 Truk Trailer Adu Banteng, Saksi Mata: Suara Tabrakan Seperti Bom Meledak
Sejauh ini kepolisian masih mendalami dugaan adanya keterkaitan pelaku dengan aksi atau jaringan terorisme.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara