> >

Polisi Sebut Pembunuh Ibu Muda di Bandung Barat Bunuh Diri karena Tertekan Sudah Terkepung

Hukum | 12 Mei 2022, 22:38 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Sumber: Kompasiana)

Ibrahim menjelaskan, pihaknya menduga pelaku Mulyadi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri karena merasa tertekan.

Sebab, Ibrahim menduga kemungkinan pelaku sudah merasa terkepung, baik oleh polisi maupun warga setempat.

"Kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis karena merasa dirinya sudah terkepung," ujarnya.

Baca Juga: Motif Permasalahan Rumah Tangga, Seorang Ibu Racuni 2 Anaknya dengan Sabun Cuci Piring & Bunuh Diri

"Itu baik oleh warga setempat maupun oleh pihak kepolisian, sehingga pelaku melakukan jalan pintas dengan cara gantung diri," imbuhnya.

Adapun motif Mulyadi membunuh korban, kata Ibrahim, diduga karena sakit hati. Sebab, Mulyadi yang pernah berpacaran dengan Wiwin sempat ditolak saat hendak menikahinya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Lilidori mengatakan, selama masa pencarian oleh warga dan polisi, Mulyadi diduga bersembunyi di jurang. Adapun jurang tersebut diketahui berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Karena beberapa hari lalu, anak-anak kecil sempat mengejar layangan di daerah kejadian, terus mengaku sempat melihat pelaku," ujar Lilidori.

Baca Juga: Tiga Jurnalis Dibunuh dalam Sepekan, Meksiko Jadi Negara Paling Tidak Aman bagi Media sepanjang 2022

Sementara bukti kuat lain bahwa pelaku bersembunyi di jurang adalah ditemukannya sejumlah barang bukti yang diduga milik Mulyadi.

"Tadi bersama warga juga ditemukan pakaian, terus ada bensin juga," kata Lilidori.

Sedangkan alat yang diduga digunakan pelaku untuk bunuh diri seperti pisau juga ditemukan di lokasi kejadian.

"Pisau menancap di pohon tadi, terus untuk tali tambang yang digunakan bisa jadi berasal dari kandang ternak domba yang memang dekat dengan lokasi kejadian," ucap Lilidori.

Baca Juga: Polisi Akui Keluarga Korban Pembunuhan di Bandung Melapor, tetapi Diminta Musyarawah dengan RW

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU