Nama Banten International Stadium Dikritik karena Gunakan Bahasa Asing, Ini Respons Gubernur
Peristiwa | 11 Mei 2022, 12:02 WIBSERANG, KOMPAS.TV — Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) merespons kritik soal penamaan Banten International Stadium (BIS) yang menggunakan bahasa asing atau Inggris.
Menurut WH, penggunaan bahasa asing dipilih agar dunia mengetahui bahwa Provinsi Banten memiliki stadion bertaraf Internasional dan berstandar FIFA.
"Kita menamanakan itu (BIS) untuk mengatakan kepada masyarakat dunia kita punya stadion, sekarang orang banyaknya pakai bahasa inggris sehari-hari, cucu saya pakai bahasa inggris," kata Wahidin seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/5/2022).
Selain itu, WHmenyebut bahwa kini bahasa Inggris telah menjadi bahasa modern dan biasa digunakan baik di media sosial hingga oleh anak-anak.
"Emang salahnya apa? Sekarang sudah jadi bahasa anak-anak, bahasa medsos, bahasa modern," imbuhnya.
Ia menegaskan, meski menggunakan bahasa asing, hal tersebut tidak menghilangkan budaya Banten di stadion yang menghabiskan biaya hampir Rp 1 triliun tersebut.
Sebab menurutnya, ada ornamen khas Banten yang tersemat dalam beberapa bagian bangunan stadion termegah di Banten itu. Antara lain, ornamen udeng atau ikat kepala khas Banten, bentuk bambu ciri khas Baduy, dan ada desain batik Banten di fasad stadion.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Banten International Stadium, Salah Satunya Rumput Impor dari Italia
Terkait kritikan itu, Wahidin menyebut tidak memperdulikannya.
"Tidak berarti menghilangkan budaya, biarkan saja yang kaya gitu (protes)," tandas Wahidin.
Usulan nama stadion di Banten
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Kompas.com