> >

Car Free Day di Solo akan Digelar Lagi Setelah Vakum 2 Tahun Akibat Pandemi

Peristiwa | 11 Mei 2022, 11:02 WIB
Potret Car Free Day (CFD) di Solo, Minggu (9/7/2017) pagi. (Sumber: Tribunsolo.com/Facundo Crysnha)

SOLO, KOMPAS.TV — Pemerintah Kota Solo akan kembali menggelar Hari Tanpa Kendaraan yang biasanya disebut sebagai Car Free Day (CFD) setelah dua tahun vakum karena pandemi COVID-19 pada Minggu (15/5/2022) pekan ini.

"Ya, tanggal 15 Mei besok CFD sudah buka," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi seperti dikutip TribunSolo.com, Selasa (10/5/2022).

Car Free Day di Solo ini dilakukan dengan melarang penggunaan kendaraan bermotor pada jalan tertentu. Jalan raya itu akan difungsikan untuk kegiatan yang tanpa menggunakan kendaraan bermotor. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, menurut Heru CFD di Solo pekan ini akan digelar tanpa Pedagang Kaki Lima (PKL) dan juga rute yang lebih pendek. Namun pedagang tetap bisa diperbolehkan berjualan di lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

Selengkapnya, berikut ini Kompas.TV rangkum fakta-fakta Car Free Day di Solo yang akan kembali digelar pekan ini setelah vakum dua tahun:

1. Steril pedagang kaki lima

Menurut Heru, singkatnya waktu persiapan menuju helatan CFD menjadi satu alasan jalanan akan steril dari PKL. 

"Untuk sementara steril dari PKL dulu, akan dipikirkan lebih lanjut," katanya.

Lebih lanjut, pihaknya akan mematangkan terkait zonasi khusus para PKL atau pedagang makanan selama CFD berlangsung khususnya pada pekan mendatang.

"Sementara seperti itu (steril dari PKL, - red). Waktunya sangat mepet, harus dimatangkan dulu terkait zona jualan atau PKL," tuturnya.

Baca Juga: Ribuan Warga Serbu Car Free Day Perdana di Bekasi Selama Pandemi Corona

2. Zonasi PKL di CFD Kota Solo

Merespons soal zonasi PKL dalam CFD, Wali Kota Solo Gibran Rakabumung Raka menyebut para pedagang yang berjualan makanan bakal diarahkan untuk menempati sejumlah lokasi tertentu. Salah satunya rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung.

"Nanti yang jualan makanan tak arahkan misale masuk ke parkiran Loji Gandrung. Misalnya masuk ke parkiran Bank Jateng. Atau masuk ke parkiran e Graha Wisata," ungkapnya.

Gibran menyebut hal itu dilakukan supaya pedagang tidak memenuhi jalur lambat atau citywalk saat pelaksanaan CFD.

Ia berharap CFD bakal lebih tertata sehingga setiap fasilitas ataupun infrastruktur dapat berfungsi sebagaimana mestinya. 

"Citywalk itu kan fungsinya untuk jalan kaki. Jalur lambat juga sesuai fungsinya. Jadi bukan untuk jualan makanan," katanya.

3. Rute CFD di Solo Diperpendek

Sementara itu, Pemkot Solo akan memperpendek rute yang digunakan sebagai area Car Free Day. Jika sebelumnya rute dimulai dari Bundaran Purwosari sampai Bunderan Gladak.

Maka pekan ini, rute CFD Solo akan diperpendek mulai dari simoang empat Purwosari sampai dengan Bundaran Gladak.

"CFD akan diperpendek kawasannya, jika dulu mulai dari bundaran Purwosari sampai Gladak. Kalau besok hanya mulai dari simpang empat Purwosari sampai dengan bundaran Gladak," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Hari Prihatno, Selasa (10/5/2022).

4. Rute Bus Batik Solo Trans (BST) dialihkan

Selain itu, juga bakal ada pengalihan sementara rute bus Batik Solo Trans (BST) selama gelaran CFD. 

BST akan dilewatkan melalui Jalan Perintis Kemerdekaan. Dimana yang semula satu arah akan dibuat dua arah selama CFD berlangsung dari pukul 05.00-09.00 WIB.

"Nanti ada dua persimpangan yang kami aktifkan, yakni di perempatan Gendengan dan Perempatan Ngarsopuro," katanya. 

"Untuk kantong parkirnya seperti biasa, di perlintasan-perlintasan," pungkas Hari.

Baca Juga: Pemprov DKI: Pembukaan CFD Masih Tunggu Perkembangan Kasus Positif Covid-19

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/tribunsolo


TERBARU