> >

Harga Pangan Masih Tinggi, DPRD DKI akan Panggil Pemprov dan BUMD Jakarta

Politik | 10 Mei 2022, 15:16 WIB
Ilustrasi pedagang daging sapi di pasar tradisional. (Sumber: Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan akan memanggil pihak Pemprov DKI Jakarta akibat harga pangan yang tidak kunjung turun seusai Idulfitri 1443 H. 

Namun, Ismail belum bisa memastikan kapan tepatnya pihak Pemprov DKI akan dipanggil. 

"Dalam waktu dekat, mudah-mudahan pekan depan sudah bisa kami jadwalkan karena ada beberapa agenda Komisi B untuk melakukan rapat kerja ke depan," kata Ismail kepada wartawan, Selasa (10/5/22).

Baca Juga: Sepekan Lebaran, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi

Ismail mengatakan, pihak yang akan dipanggil ialah Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanandan sejumlah badan usaha milik daerah bidang pangan milik Pemprov DKI.

"Biasanya satu paket DKPKP sebagai leading sector, dengan Dharma Jaya, Food Station, dan Pasar Jaya, jadi empat itu," ucap dia.

Tujuan pemanggilan ini ialah agar harga pangan dapat kembali terkendali. 

Pengecekan harga dan stok bahan pangan diakui oleh Ismail sudah dilakukan dalam rapat dengan Pemprov DKI Jakarta sebelumnya. 

Harga yang masih tinggi hari ini menjadi temuan untuk ditindaklanjuti agar harga pangan kembali stabil. 

"Berarti ini suatu temuan, nanti akan kami tindak lanjuti nanti di rapat. Karena waktu rapat sebelumnya itu daging itu masih dilaporkan masih diperkirakan harga Rp 110.000-Rp 120.000, sekarang di Rp 150.000," kata Ismail.

Baca Juga: Usai Lebaran, Harga Emas Antam dan Harga Buyback Emas Anjlok

Sebagai informasi, harga sejumlah pangan masih cukup tinggi di beberapa wilayah DKI Jakarta, khususnya komoditas daging sapi.

Berdasarkan informasi di situs web Info Pangan Jakarta, Selasa, harga daging sapi bagian paha belakang mencapai Rp 180.000 per kilogram di Pasar Tomang Barat dan Pasar Kelapa Gading.

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU