> >

Saksi Mata Ceritakan Kronologi Jatuhnya Seluncuran Kenpark Surabaya hingga Makan Korban Anak-Anak

Peristiwa | 7 Mei 2022, 16:55 WIB
Seluncuran kolam renang Kenjeran Water Park Surabaya jatuh, Sabtu siang (7/5/2022). (Sumber: BPBD Kota Surabaya)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Seorang saksi mata bernama Yusuf menceritakan kronologi jatuhnya seluncuran Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Jawa Timur, yang melibatkan sejumlah korban.

Melansir surabaya.tribunnews.com, Sabtu (7/5/2022), insiden ini terjadi diduga karena ada bagian komponen seluncuran yang patah.

Seluncuran yang jatuh tersebut dikabarkan memiliki tinggi sekitar 8 meter.

Saat salah satu komponen jatuh, sontak saja anak-anak yang bermain di atasnya langsung jatuh.

Baca Juga: Korban Jatuh Seluncuran Kenpark Surabaya Alami Cedera Otak hingga Patah Tulang

Yusuf mengatakan, insiden ini terjadi pukul 14.00 WIB. Korban yang jatuh sebagian besar adalah anak-anak.

Menurut penuturannya, beberapa anak diduga sengaja berhenti di bagian atas seluncuran untuk menahan laju prosotan.

Mereka berdiri di atas seluncuran beberapa saat sebelum seluncuran patah.

"Awalnya papan seluncur itu tidak boleh, seperti anak kecil di tengah-tengah ngumpul, takutnya kan bebannya, kan ada airnya (berat)” ujar Yusuf.

Dia menduga, papan seluncuran tidak mampu menahan beban hingga patah.

Saat itu, penjaga seluncuran juga terlihat, tetapi dia tidak tahu persis bagaimana andil penjaga saat insiden itu terjadi.

Yusuf mengatakan bahwa ada sekitar 10-15 korban yang jatuh dari ketinggan sekitar 8-09 meter.

“Saya pengunjung di sana, kurang lebih sekitar 10-15 korban, anak kelas 2 SD kayaknya,” kata Yusuf.

Dia bilang sempat melaporkan kejadian jatuhnya seluncuran kolam renang Kenpark Surabaya ke panggilan darurat 112.

Baca Juga: 9 Orang Jatuh dari Seluncuran Kolam Renang Kenpark Surabaya, Begini Kondisinya Saat Ini

Kini, insiden tersebut sudah dapat ditangani. Dia melihat ada 8-10 mobil ambulas yang datang untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

“Saya langsung telepon 112 pusat. Kurang lebih ada ambulans 10 atau 8 mobil,” terangnya.

Melansir Antara, Pelaksana (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubrun menyebutkan, ada sembilan korban yang mengalami cedera otak, tangan, hingga kaki.

Korban yang mengalami cedera sudah dirujuk ke RSUD Soewandhie.

Baca Juga: Usia Libur Lebaran, Arus Balik Wisatawan Bandara Ngurah Rai Bali Tembus 13.000 Penumpang

Sementara itu, Kasar Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Wicaksana mengatakan bahwa pihaknya masih mengecek lokasi jatuhnya seluncuran Kenpark Surabaya.

“Sedang kami cek. Mohon waktu,” kata Arief.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Fadhilah

Sumber : surabaya.tribunnews.com, Antara


TERBARU