Tiga Kali Lebaran Jauh dari Keluarga, Ini Cerita Almudatsir Nakes RSKI Covid-19 Pulau Galang
Wawancara | 5 Mei 2022, 11:20 WIBBATAM, KOMPAS.TV - Tahun ini menjadi kali ketiga bagi Almudatsir merayakan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran jauh dari keluarga di kampung halaman.
Sebab, Almudatsir harus memenuhi tanggung jawabnya sebagai tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Melansir Tribun Batam, Rabu (4/5/2022), pemuda asal Tapak Tuan, Aceh tersebut mengaku tak masalah dengan tugasnya meski rasa rindu terhadap keluarga tetap muncul di benaknya.
"Seru sih, bang. Cuma, ya biasalah, pasti ada kerinduan ingin Lebaran di kampung halaman bersama orangtua dan keluarga besar," kata Datsir, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Kisah Haru Nakes Lebaran di IGD, Rela Tiga Tahun Tak Mudik Demi Tanggung Jawab
Adapun, yang paling dirindukan oleh Datsir dari perayaan Lebaran di kampung halamannya adalah momen menyantap opor ayam dan ketupat bersama keluarganya.
"Tentunya banyaklah (yang dirindukan). Karena merayakan Lebaran di tanah rantau itu beda sekali dengan di kampung halaman sama keluarga," ujarnya.
Nakes lulusan Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut pun berharap, tahun depan ia dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
"Semoga lah, tahun depan bisa pulang untuk merayakan lebaran di kampung sama keluarga," kata Datsir berharap.
Baca Juga: Kisah Pemudik yang Berangkat Pagi Buta, Lalu Terjebak Macet di Tol Jakarta-Cikampek
Datsir merupakan salah satu nakes yang sudah bertugas di RSKI Pulau Galang sejak awal pandemi Covid-19.
Lebih tepatnya, pria berusia 34 tahun itu mulai menjalankan tugasnya di RSKI Pulau Galang pada 1 April 2020.
Selama lebih dari dua tahun ini, Datsir mengungkapkan, banyak cerita dan pengalaman yang didapatnya ketika mengemban amanat di salah satu pulau terluar tersebut.
"Cerita pengalaman? Wah, tentu sangat banyak. Mulai dari awal Covid-19 masuk hingga usianya sudah setahun saya berkecimpung dengan mereka para pasien," kata Datsir.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribun Batam