Dump Truck Tabrak KA Lodaya, Arus Mudik Kereta Api Tersendat, Daop 6 Jogja: 6 Perjalanan Terlambat
Peristiwa | 27 April 2022, 00:55 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Arus mudik kereta api tepatnya di jalur selatan, tersendat menyusul insiden sebuah dump truck menabrak kereta api (KA) Lodaya di perlintasan sebidang antara Stasiun Patukan dan Stasiun Rewulu, DIY, Selasa malam (26/4/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu meski imbasnya 6 perjalanan kereta api mengalami keterlambatan.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto menyebut, keenam kereta yang mengalami keterlambatan karena insiden kecelakaan itu adalah KA Lodaya relasi Solobalapan-Bandung yang mengalami keterlambatan 133 menit, KA Gajayana relasi Solobalapan-Gambir (28 menit), dan KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang (11 menit).
"Lalu KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan - Gambir lambat 15 menit, KA Taksaka relasi Yogyakarta - Gambir yang terlambat 8 menit dan KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar, lambat 8 menit," ungkap Supriyanto dalam siaran persnya.
Ia menjelaskan, berkat koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, lokasi insiden yang berada di perlintasan sebidang antara Stasiun Patukan dan Stasiun Rewulu, sudah dapat dilalui kereta api kembali.
Baca Juga: KAI Daop 1 Jakarta: Masih Tersedia 43 Ribu Tiket Kereta Api Jarak Jauh dari Gambir dan Pasar Senen
"Selain 6 perjalanan kereta api mengalami keterlambatan, akibat kejadian ini lokomotif mengalami kerusakan parah dan harus berganti lokomotif," kata dia.
Supriyanto menjelaskan, informasi KA Lodaya ditabrak dump truck didapatkan dari masinis kereta tersebut pada pukul 19.43 WIB.
Insiden terjadi di perlintasan sebidang antara Stasiun Patukan - Stasiun Rewulu, tepatnya di JPL 720 yang menyebabkan dump truck terserat hingga ke PJL 719.
"Banyak kerugian yang ditimbulkan akibat tindakan ceroboh pengguna jalan raya saat melintas di perlintasan sebidang. Akibatnya roda truk menyangkut di lokomotif dan menyebabkan kerusakan sarana, prasarana, dan kelambatan perjalanan kereta api," beber Supriyanto.
Penulis : Gading Persada Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV