> >

Soal Alfamart Roboh, Ahli Sebut Struktur Bangunan Tak Penuhi Desain untuk Gedung Tiga Lantai

Peristiwa | 20 April 2022, 01:10 WIB
Petugas berupaya melakukan evakuasi korban yang terjebak di dalam puing-puing bangunan Alfamart roboh di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Senin (18/4/2022) sore sekitar pukul 17.15 WITA. (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli menyebut tragedi Alfamart roboh di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (18/4/2022) dikarenakan struktur bangunan tidak layak untuk gedung tiga lantai.

Seperti diberitakan, sebuah gedung Alfamart roboh pada Senin dan menyebabkan lima orang meninggal dunia.

Dilansir dari Kompas.com, dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra menduga robohnya bangunan Alfamart tersebut disebabkan struktur bangunan tidak layak untuk gedung tiga lantai.

"Secara struktural sepertinya bangunan tidak memenuhi desain untuk bangunan 3 lantai," kata Ashar, Selasa (19/4/2022). 

"Bisa bermasalah pada struktur bawah (fondasi) atau struktur atas (balok-balok dan kolom-kolomnya)," imbuhnya. 

Baca Juga: Korban Selamat Memaparkan Kronologi Ambruknya Bangunan Alfamart

Saat ditanya apakah tragedi Alfamart roboh itu juga bisa karena tanah tempat bangunan tersebut berdiri kerap dilanda banjir, Ashar menjelaskan, lahan banjir akan berisi tanah endapan yang merupakan tanah lunak sehingga tidak mempunyai daya dukung yang baik.

"Jadi secara awam, sebenarnya bukan fondasinya yang rusak, namun tanahnya yang tidak mampu mendukung beban," jelasnya.

"Dampaknya sama saja bangunannya tidak aman. Namun ini kondisi analisa secara umum," ucapnya. 

Sementara terkait usia bangunan yang mencapai 20 tahun, Ashar menilai usia tersebut belum terlalu tua karena tiap bangunan biasanya didesain bertahan hingga 40 tahun.

Untuk itu, ia tak bisa memastikan apakah bangunan tersebut layak atau tidak karena belum ada uji kelayakan. 

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Minimarket Ambruk Bertambah Jadi 5 Orang

"Biasanya, bangunan direncanakan mempunyai usia layak selama sekitar 40 tahun," ujarnya. 

"Saya tidak bisa mengatakan layak atau tidak karena belum ada uji kelayakannya," pungkasnya. 

Sementara Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto menduga robohnya bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart itu karena usia bangunan yang sudah 20 tahun serta lokasi yang kerap dilanda banjir. 

"Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun," kata Rikwanto, Senin (18/4/2022). 

Meski begitu, pihaknya belum bisa mengatakan penyebab pasti tragedi Alfamart roboh itu dan masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Penyelidikan tersebut nantinya akan melibatkan tim forensik dari Surabaya, Jawa Timur.

"Dengan begitu, bisa diketahui penyebab mengapa ruko ini bisa roboh rata dengan tanah," tuturnya. 

Baca Juga: Manajemen Alfamart Tanggung Biaya Pengobatan dan Santunan Korban Minimarket Ambruk

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU