Kasatpol PP Makassar Diduga Dalang Pembunuhan Pegawai Dishub, Polisi: Motif Asmara, Cinta Segitiga
Kriminal | 17 April 2022, 07:14 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar, Sulawesi Selatan, M Iqbal Asnan diduga menjadi dalang kasus pembunuhan seorang pegawai Dinas Perhubungan Makassar Najamuddin Sewang di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) siang.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, latar belakang dari pembunuhan tersebut adalah cinta segitiga antara pelaku, korban, dan seorang wanita yang bekerja di Dinas Perhubungan.
"Untuk motif dari para pelaku ini adalah cinta segitiga maupun motif pribadi," kata Kombes Pol Budhi Haryanto, seperti dilansir Tribunnews.com, Minggu (17/4/2022).
Dalam kasus ini polisi menetapkan empat orang tersangka, salah satunya Kasatpol PP Makassar M Iqbal Asnan, dan tiga rekannya S, AKM, dan A. Adapun ketiga pelaku lainnya bertugas sebagai eksekutor dan menggambar lokasi kejadian.
Kasus ini terungkap berawal dari ditemukannya jasad pegawai Dishub Makassar.
Baca Juga: Syekh Yusuf Al-Makassari, Ulama, Sufi dan Pahlawan RI Peletak Dasar Islam di Afrika Selatan
Saat itu, jasad Najamuddin Sewang yang masih berseragam Dinas Perhubungan sudah tergeletak di jalan.
Awalnya, Najamudin diduga tewas akibat kecelakaan tunggal.
Namun, setelah jasadnya hendak dikafani, keluarga menemukan adanya lubang di tubuh almarhum.
Lubang itu, menyerupai bekas luka tembakan dan mengeluarkan darah.
Atas temuan itu, pihak keluarga pun sepakat untuk dilakukan autopsi terhadap jasad Najamuddin.
Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, terungkap bahwa Najamuddin Sewang tewas ditembak.
Hal itu dikuatkan dengan adanya proyektil peluru yang bersarang di bawah ketiak kiri korban.
Proyektil itu pun kemudian diselidiki di Laboratorium Forensik Cabang Makassar.
Beranjak dari temuan tersebut, kepolisian pun bergerak melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Setelah hampir dua pekan berlalu, akhirnya kasus penembakan tersebut pun terungkap.
Penembakan tersebut ternyata didalangi oleh Kasatpol PP Makassar M Iqbal Asnan.
Otak pembunuhan tersebut pun ditangkap polisi di rumahnya Jalan Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/4) sore.
Sebelum digelandang ke Mapolrestabes Makassar, di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Iqbal Asnan lebih dahulu diminta menandatangani surat penangkapan. Iqbal Asnan ditangkap tanpa adanya perlawanan.
Dari rumahnya di kawasan selatan Kota Makassar, dia lalu dibawa ke Mapolrestabes Makassar.
Atas dasar hasil forensik dan penyidikan, polisi memastikan kasus penembakan itu bukanlah aksi teror. Melainkan karena masalah pribadi.
"Jadi saya ulangi tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi," jelas Budhi.
Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Permukiman Padat Penduduk, Petugas Damkar Sempat Kesulitan Menuju Lokasi
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribunnews