> >

Momen Teriakan 'Presiden' Menggema Usai Anies Ceramah di Masjid UGM Yogyakarta

Politik | 8 April 2022, 05:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/4/22). (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat giliran untuk mengisi ceramah tarawih di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Kamis (7/4/2022).

Dalam ceramahnya itu, Anies membawakan tema terkait "Pengelolaan Kota berbasis Environmental Sustainability dalam Perspektif Islam".

Baca Juga: Survei SMRC: Duet Anies-AHY Berpeluang Menang di Pilpres 2024

Anies karena itu memaparkan bagaimana usahanya dalam memperbaiki transportasi di wilayah DKI Jakarta yang dipimpinnya.

Anies menekankan pentingnya kesetaraan dalam membangun sebuah kota. Dalam membangun infrastruktur, kata dia, perlu menggunakan pendekatan gagasan sosiologis.

“Bangun infrastruktur dengan gagasan, bukan hanya infrastruktur untuk infrastruktur, tapi infrastruktur untuk tujuan sosial. Ada gagasan sosiologi di situ di balik (pembangunan) infrastruktur," kata Anies di Yogyakarta, seperti dikutip dari Kontan.co.id pada Kamis (7/4/2022).

Baca Juga: Antisipasi KIPI, Anies: Jangan Vaksin Booster Pas Mau Berangkat Mudik

Anies menuturkan, pihaknya menerapkan tiga hal dalam membangun infrastruktur di ibu kota yaitu gagasan, narasi dan karya. Dengan tiga hal itu, maka akan memunculkan kesetaraan sosial.

“Kalau hanya karya saja tanpa narasi dan gagasan, kita tidak bisa jelaskan mengapa ini dibangun," ujar Anies.

"Jadi ada gagasan sosiologi dan kemasyarakatan, lalu tranportasi infrastruktur itu narasinya, dan hasilnya yang terjadi perasaan kesetaraan hidup."

Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Anies Menguat

Anies menambahkan, di Jakarta saat ini dirinya tengah mewujudkan kesetaraan dalam membangun infrastruktur seperti trotoar dan transportasi.

Anies mencontohkan, pentingnya membangun kesetaraan melalui sektor transportasi seperti Jak Linko. Kesetaraan itulah yang menurut Anies sebagai wujud persatuan.

“Membangun transportasi umum itu bukan sekedar mengatur mobilitas penduduk, tapi juga tentang sosiologi masyarakat," ujar Anies.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Pasangan Prabowo-Ganjar Raih 51 Persen Suara, Kalahkan Anies-Erick

"Bagaimana kita membangun kesetaraan dan membangun perasaan kebersamaan di ruang ketiga, sama halnya taman begitu trotoar begitu juga."

Lebih lanjut, Anies berpesan kepada mahasiswa UGM yang hadir betapa pentingnya iman, akhlak dan Islam sebagai akar bagi mahasiswa dalam memupuk kompentensi global.

Anies berharap, para mahasiswa UGM dapat menjadi manusia yang unggul namun tetap mempunyai dasar akan nilai iman, akhlak dan Islam.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Melambung, Anies akan Tambah Pasokan untuk Kendalikan Harga

Setelah selesai memberikan ceramah, Anies langsung dikerumuni oleh para jemaah yang hadir. Tak lupa, para jemaah juga mengabadikan momen itu dengan ponsel.

Tak hanya itu, teriakan 'presiden' berulang kali menggema dari para jemaah yang hadir di masjid tersebut.

"Presiden, presiden. Pak Anies," kata para jemaah.

Baca Juga: Pernah Doakan Anies Jadi Presiden, M Taufik: Saya Bukan Sebagai Kader Gerindra, tapi Ketua Kahmi

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kontan.co.id/Kompas TV


TERBARU