Di Pasar Jember Harga Daging Ayam dan Telur Ras Naik Awal Ramadan Ini
Berita daerah | 4 April 2022, 14:29 WIBJEMBER, KOMPAS.TV – Memasuki awal Ramadan 1443 Hijriah ini, harga daging ayam dan telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur merangkak naik.
"Secara keseluruhan harga sembako masih stabil seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi. Namun, daging dan telur ayam ras memang mengalami kenaikan," kata Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Eko Wahyu Septantono, Senin (4/4/2022), dikutip dari Antara.
Diketahui, harga daging ayam di beberapa pasar tradisional mengalami kenaikan mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 4.000 per kilogram. Di Pasar Tanjung contohnya, harga daging ayam naik dari Rp 34.000 menjadi Rp 38.000 per kilogram.
Lalu, di Pasar Kreyongan dari Rp 35.000 menjadi Rp 37.000 per kilogram. Sementara, untuk harga telur ayam ras berkisar Rp 23.000 hingga Rp 24.000 per kilogram.
Eko mengatakan, kenaikan harga daging ayam itu, seiring dengan permintaan masyarakat yang tinggi karena ada tradisi tasyakuran menjelang datangnya bulan Ramadan dan begitu juga dengan telur ayam ras.
Baca Juga: Harga Daging & Telur Ayam Di Jembrana Melonjak
"Harga telur ayam ras memang mengalami kenaikan karena adanya permintaan yang meningkat seiring banyaknya warga yang membuat kue kering untuk persiapan Lebaran," ujarnya.
Untuk itu, petugas selalu melakukan pemantauan harga di tiga pasar tradisional yang menjadi lokasi survei harga seperti di Pasar Tanjung, Pasar Kreyongan, dan Pasar Kebonsari guna mengetahui harga dan pasokan komoditas pangan tersebut.
Di samping itu, untuk harga beras disebutkan Eko memang cenderung stabil. Mengingat, Kabupaten Jember menjadi salah satu lumbung beras di Jawa Timur dan produksinya selalu surplus.
Menurutnya, pasokan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional masih aman dan kalaupun terjadi kenaikan sejumlah komoditas pangan pada awal Ramadan masih dalam batas kewajaran.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Antara