Gibran Bakal Cek ke Pasar Legi soal Pembelian Minyak Goreng Curah Bersyarat
Peristiwa | 25 Maret 2022, 11:57 WIBSOLO, KOMPAS.TV — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan mengecek pembelian minyak goreng curah bersyarat yang dikeluhkan para pedagang kecil di wilayahnya.
Pembelian minyak goreng bersyarat terjadi di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah.
Diketahui pedagang kecil yang membeli minyak goreng curah 1 jeriken atau 17 kilogram diminta untuk membeli barang lain seperti 1 sak gula atau tepung.
"Coba nanti tak lihat sik ya. Coba nanti tak anu (tanyakan) ke Disdag. Makasih ya masukannya. Nanti tak cek lagi ya," kata Gibran saat menghadiri peresmian Taman Rejeki Muara Sejahtera dan Pusat Wedangan Solo di Pasar Depok Solo, dikutip Tribunsolo, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Cerita Pedagang Kecil di Solo, Sulit Beli Minyak Goreng Curah karena Diminta Beli Barang Lain
Sebelum berencana mengecek, awalnya Gibran meminta awak media untuk menghubungi Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi terkait hal itu.
"Ya sama Pak Heru ya," ujar Gibran.
Namun, begitu mendapatkan cerita yang lebih mendetail dari awak media mengenai kondisi di lapangan, Gibran mengatakan akan melakukan pengecekan.
Dia juga berterima kasih karena ada masukan dan informasi semacam ini yang disampaikan kepadanya.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, sejumlah pedagang kecil di Kota Solo, Jawa Tengah meminta pedagang besar mempermudah sistem pembelian minyak goreng curah.
Sayekti, seorang konsumen di salah satu pedagang besar di Solo, Toko Nugroho, menyatakan syarat untuk membeli minyak goreng curah di tempat tersebut pembeli diwajibkannya membeli barang lain.
"Yang penting sama beli lainnya, misalnya saya bisa beli minyak goreng 17 kg harus sama gandum dua sak yang beratnya 50 kg," kata Sayekti seperti dilansir dari Antara, Rabu (23/3/2022).
Selain dipaketkan dengan tepung terigu, ia menyebut konsumen juga bisa memilih barang lain seperti gula pasir dengan berat 50 kg.
Ia menyayangkan hal itu karena harga barang yang harus ditebus justru lebih mahal dibandingkan dengan harga minyak goreng itu sendiri.
"Jadi modalnya harus besar, saya kulakan begini menyiapkan uang minimum Rp1,5 juta, itu bisa beli tiga paket," kata pedagang kecil dari Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Solo tersebut.
Berdasarkan pantauan Antara di Solo, antrean panjang terlihat di Toko Nugroho di kawasan Pasar Legi, pada Rabu (23/3).
Lebih lanjut, Sayekti mengatakan, saat ini minyak goreng curah yang dibelinya dari pedagang besar seharga Rp15.400/kg, sedangkan tepung terigu Rp185.000/sak dan gula pasir Rp650.000/sak.
Baca Juga: Pantang Menyerah, Antre Dini Hari Demi Minyak Goreng Curah
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/tribunsolo