> >

Wagub DKI Sebut Jakarta Masuk Tahapan ke Fase Endemi Covid-19

Peristiwa | 24 Maret 2022, 16:52 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengeklaim bahwa Ibu Kota kini secara perlahan memasuki tahapan fase endemi Covid-19. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wail Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengeklaim bahwa Ibu Kota secara perlahan telah memasuki tahapan fase endemi Covid-19.

Pemprov DKI, kata Riza juga telah melonggarkan sejumlah aturan terkait mobilitas masyarakat.

"Sekarang sudah memasuki tahapan demi tahapan menuju masa endemi," kata Riza seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/3/2022).

Seperti diketahui, dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 4 April 2022 ini, DKI Jakarta berstatus level 2.

Pemprov pun telah memberikan ruang lebih luas terkait sejumlah aktivitas masyarakat, salah satunya soal kapasitas transportasi umum.

Politikus Partai Gerindra ini menuturkan, angkutan umum kini dapat beroperasi 100 persen. 

Dia juga menyebut rencananya dalam waktu dekat kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Ibu Kota akan dimulai.

Baca Juga: DKI Sambut Baik Rencana Konser Justin Bieber November Mendatang

Pemerintah, lanjut Riza juga telah memperbolehkan masyarakat untuk mudik Hari Raya Idul Fitri.

Namun dengan catatan, sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap dan dosis tiga (booster).

Tak hanya itu, Wagub DKI ini juga menuturkan ibadah salat Tarawih maupun Idulfitri dapat dilakukan secara berjamaah.

Diketahui, dalam dua tahun terakhir, pelaksanaan salat Tarawih dan Salat Idulfitri dibatasi untuk mencegah penularan virus corona.

"Yang belum diperkenankan, yaitu buka puasa bersama khususnya ASN dan lain-lain, Pak Presiden langsung menyampaikan," ujarnya.

Kendati demikian, Riza mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan terus mewaspadai potensi kenaikan kasus Covid-19, mengingat pergerakan pandemi yang masih sangat dinamis.

Baca Juga: Pemprov DKI Perbolehkan ASN Mudik Lebaran, tapi Masih Larang Bukber

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU