> >

Hampir Sepekan Pascabanjir di Sigi, 59 KK Masih Mengungsi dan 2 Jembatan Rusak

Update | 22 Maret 2022, 12:56 WIB
Sebanyak 59 KK atau 230 warga masih berada di pos pengungsian maupun rumah kerabat terdekat akibat terdampak banjir yang terjadi di kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (Sumber: BNPB)

Menurut Muhari, tercatat 70 KK terdampak, sebagaimana dilaporkan oleh BPBD setempat. Mereka pada umumnya berasal dari Desa Sejahtera dan Uenuni di Kecamatan Palolo.

Sedangkan untuk data kerusakan sementara yang telah terdata berupa rumah rusak berat sebanyak lima unit, rusak sedang 14 unit dan rusak ringan 49 unit.

Kerusakan juga berdampak pada tempat usaha di Pasar Uenuni sebanyak 50 unit.

“Sedangkan pada sektor infrastruktur, BPBD mengidentifikasi jembatan rusak 2 unit, jalan desa rusak berat sepanjang 3 km, penangkap air rusak berat 1 unit serta jaringan pipa air bersih 100 meter.”

Selain itu, dilaporkan juga kerugian pada sektor perkebunan seluas 5 hektar lahan kebun yang terendam banjir.

Baca Juga: Kelas Terendam Banjir, Siswa di Martapura Tetap Laksanakan Ujian Sekolah

Banjir yang terjadi pada Kamis lalu (17/3) berlangsung setelah hujan lebat mengguyur di kawasan Kecamatan Palolo. Hujan deras memicu debit air Sungai Motou meluap.

Berdasarkan analisis inaRISK, Kecamatan Palolo termasuk 13 kecamatan di Kabupaten Sigi yang memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang lebih buruk. Prakiraan cuaca pada hari ini, Selasa (22/3), wilayah Palolo masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU