> >

Prevalensi Stunting Lamban, Bonus Demografi 2045 Terancam Sia-sia

Kesehatan | 17 Maret 2022, 02:30 WIB
Foto ilustrasi stunting. Soal stunting dinilai akan mengancam bonus demografi Indonesia yang puncaknya pada tahun 2045. (Sumber: Kompas.com)

Selanjutnya pada  2019 menjadi 27,70 persen dan pada 2021 diterbitkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 dengan pelimpahan tugas kepada BKKBN untuk menurunkan prevalensi stunting dengan target 24,40 persen pada 2024.

"Prevalensi stunting pada 2020 diprediksi 27 - 28 persen, sedangkan pada 2021 estimasinya 32,5 persen.  Sementara, untuk mencapai target nasional pada 2024, berarti masih harus menurunkan sekitar 12 persen dalam kurun sekitar dua tahun ke depan," sebutnya.

Hal itu dibenarkan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Andi Ritamariani.

Menurutnya, tantangan berat itu menjadi PR bagi BKKBN yang diamanahkan oleh pemerintah selaku koordinator.

Meski demikian, pihaknya tetap optimistis target itu dapat dicapai dengan dukungan semua pihak.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU