Jateng Bagian Selatan Segera Masuki Pancaroba, BMKG Ingatkan Potensi Panas Terik hingga Hujan Petir
Update | 14 Maret 2022, 18:03 WIBCILACAP, KOMPAS.TV - Sejumlah wilayah di Indonesia kini mulai memasuki peralihan dua musim atau pancaroba, termasuk Jawa Tengah (Jateng) bagian pesisir selatan dan pegunungan tengah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun telah menyampaikan, ada sejumlah anomali cuaca yang akan terjadi selama masa pancaroba di wilayah tersebut.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Jateng, Teguh Wardoyo mengungkapkan, salah satu tanda pancaroba itu adalah hujan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir.
"Hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di wilayah Jateng selatan, khususnya Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya, cenderung menunjukkan tanda-tanda akan segera datangnya masa pancaroba," kata Teguh dikutip dari Antara, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: BMKG Catat 4 Gempa Susulan Guncang Nias Selatan, Kekuatan hingga M 6,0
Mengingat, bibit siklon 90S yang sempat berdampak terhadap kondisi cuaca di pesisir selatan Jateng, saat ini menjauh dari wilayah perairan Indonesia.
"Kemungkinan yang lebih terdampak (menjauhnya) 90S saat ini adalah tinggi gelombang di perairan dan Samudra Hindia selatan Jawa. Tetapi tidak terlalu tinggi," jelas Teguh.
Selain itu, menurut pengamatannya, pancaroba di Jateng sisi selatan dan tengah bakal diikuti oleh tiupan angin yang mulai berubah arah atau bervariasi.
Teguh pun mengimbau kepada masyarakat setempat agar lebih waspada terhadap potensi puting beliung.
Baca Juga: Peringatan Dini Bibit Siklon Tropis Oleh BMKG, Apa Saja Dampaknya Bagi Indonesia?
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara