> >

Camat Sebut Perusahaan Penampung Batu Bara Kurang Merespons Keluhan Warga

Update | 14 Maret 2022, 12:48 WIB
Ilustrasi batu bara. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Keluhan warga Rumah Susun (Rusun) Marunda, Jakarta Utara, yang terdampak abu batu bara kurang mendapat respons dari pihak perusahaan.

Penjelasan itu disampaikan oleh Camat Cilincing Muhammad Andri, terkait dampak abu batu bara terhadap warga.

Andri menyebut, mediasi antara warga dan pihak perusahaan penampungan batu bara milik PT Karya Citra Nusantara (KCN) sudah dilakukan beberapa kali.

"Sudah beberapa kali dimediasi, dialog KCN dengan warga, tetapi sepertinya KCN kurang respons dengan perwakilan warga," kata Andri, kepada Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: Warga Rusun Marunda Ancam Demo Kemenhub Terkait Debu Batu Bara yang Menyelimuti Rumah Mereka

Bahkan, menurut Andri, pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan lapangan ke PT KCN pada Januari 2022 lalu.

Hasil pemeriksaan, kata dia, akan disampaikan oleh Dinas LH.

"Kami sama-sama tinjau lokasi bersama Dinas LH ke KCN, bulan Januari," ujar dia.

Mengenai teguran terhadap PT KCN, menurut Andri merupakan wewenang Dinas LH.

Pihak kecamatan telah menyediakan puskesmas bagi warga Rusun Marunda yang terdampak pencemaran.

"Di Rusun kami sudah punya puskesmas," kata dia.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU