> >

Ini Penjelasan Geo Dipa Energi soal Kebocoran Pipa Gas di PLTP Dieng

Peristiwa | 13 Maret 2022, 03:05 WIB

 

Tangkapan layar video amatir di lokasi kebocoran pipa gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengalami kebocoran, Sabtu sore (12/3/2022). (Sumber: Istimewa)

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - PT Geo Dipa Energi (Persero) memastikan koban kebocoran gas beracun dari pipa di sumur PAD 28 Geo Dipa di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur hanya pekerja dan tidak ada masyarakat. 

PT Geo Dipa Energi juga memastikan tidak ada ledakan saat insiden kobocoran pipa gas PLTP Dieng terjadi. 

Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi Endang Iswandini menjelaskan, saat kejadian seluruh standar operasional prosedur sudah dijalankan sesuai standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku.

Baca Juga: Pipa Gas PLTP Dieng Terjadi Kebocoran, Satu Orang Meninggal, Sejumlah Karyawan Keracunan

Menurutnya insiden kebocoran ini di luar kendali dari petugas.

"Pada saat kejadian tersebut, relief valve terbuka secara otomatis di bawah standar tekanan yang seharusnya," ujar Endang, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/3/2022). Dikutip dari Kompas.com.

Kecelakaan tersebut terjadi pada 12 Maret 2022 jam 14:55 WIB di PAD 28 yang belokasi di Dieng, Batur, Banjarnegara.

Kejadian ini berawal dari kegiatan quenching sumur. Salah seorang pekerja yang merupakan pelaksana pekerjaan workover berinisiatif memeriksa relief valve di mud pump-1 yang terbuka secara otomatis.

Kemudian pekerja tersebut terjatuh pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo.

Baca Juga: 8 Pekerja Keracunan Hidrogen Sulfida Akibat Kebocoran Pipa Gas PLTP Dieng

"Diduga korban terpapar gas beracun yang keluar bersama dengan air saat relief valve terbuka otomatis," ujar Endang.

Endang menjelaskan dalam pelaksaan pekerjaan tersebut, seluruh SOP sudah dijalankan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku.

Dipastikan juga tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, melainkan pekerja yang berada di lokasi.

Baca Juga: Detik-Detik Rudal Militer Rusia Ledakkan Tangki Minyak dan Hantam Pipa Gas di Ukraina

Endang menyatakan PT Geo Dipa Energi akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban yang terdampak.

Evakuasi terhadap pekerja dan masyarakat di sekitar wilayah tersebut juga terus dilakukan.

"Saat ini kami telah melakukan penanganan untuk menghindari perluasan dampak dari kejadian tersebut, sehingga lokasi di sekitar wilayah kejadian sudah kondusif," ujarnya. 

Hingga saat ini korban tercatat tujuh pekerja yang menjadi korban. Satu pekerja meninggal dunia di Puskesmas Kejajar.

Baca Juga: Kebocoran Gas Beracun dari Kapal Tanker di India Tewaskan 6 Orang

Kemudian enam pekerja lain sudah mendapat perawatan di RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo setelah sebelumnya mendapatkan tindakan medis awal di Puskesmas Kejajar.

"Segenap manajemen dan seluruh Insan GeoDipa mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan kerja tersebut," ujar Endang.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU