Forum Dosen SBM ITB Rasionalisasi Pelayanan, Mahasiswa Diminta Belajar Secara Mandiri
Sosial | 9 Maret 2022, 22:10 WIBSementara, seorang mahasiswa S2 semester akhir SBM ITB, Rizqi Ayunda Pratama berharap agar masalah ini dapat segera terselesaikan.
Sebagai mahasiswa, lanjutnya, dia mendukung penuh program yang saat ini diterapkan SBM ITB, yang menurutnya sudah sangat baik.
Hal itu dibuktikan dengan adanya sertifikasi Internasional AACSB. Bahkan menurutnya, di Indonesia, baru ada di tiga universitas penerima, salah satunya adalah ITB.
"Semoga semua dapat diselesaikan segera dan kami dapat lulus dengan bangga," katanya.
Baca Juga: Indonesia Rawan Bencana, Pakar Gempa ITB: Masyarakat Harus Mengerti dan Belajar!
"Saya awalnya mengikuti program experiencing strategic leadership program di SBM ITB selama tiga bulan pada 2019 sebagai program dari Kementerian BUMN. Dan saya merasakan atmosfer belajar yang sangat intensif dan up to date dengan perkembangan bisnis juga teknologi," katanya, Rabu (9/3/2022).
Dia pun mengaku sangat yakin jika SBM ITB dapat membantunya meraih karier yang lebih baik ke depannya. Sehingga, pada 2021, dia mengambil program ASEAN MBA ITB dan USM dengan biaya sendiri dan mengikuti perkuliahan dengan semangat tinggi.
"Tapi, Jumat lalu saya mendengar kabar atau isu soal eskalasi konflik ini. Terus terang ada rasa kecewa dan demotivasi yang saya rasakan.”
“Karena saya sudah curahkan effort yang tak sedikit untuk kuliah dan belajar dalam waktu bersamaan, waktu keluarga pun saya korbankan lebih dari setahun ini," ujarnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Tribunjabar.id