> >

3 Korban Meninggal Akibat Amukan Pria di Kediri Dimakamkan 1 Liang

Kriminal | 8 Maret 2022, 11:20 WIB
Ilustrasi jenazah (Sumber: THINKSTOCK)

Usai melakukan pembacokan, Riyanto langsung pulang ke rumah dan menutup diri di dalam kamarnya, Senin (7/3/2022).

Saat itu tidak ada warga yang berani mendatangi dan menangkapnya. Upaya penangkapan bisa dilakukan setelah beberapa anggota polisi datang ke lokasi menyusul adanya laporan.

Dari keterangan yang diperoleh Darwanto, upaya penangkapan itu tidak berjalan mulus. Riyanto menolak dibawa polisi dan melakukan perlawanan.

Riyanto yang saat itu sudah tidak membawa parang, terlibat adu fisik dengan dua orang petugas polisi yang hendak menangkapnya.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Booster di Kota Kediri Masih Rendah

"Yaitu Babinkamtibmas dan Pak Feri dari Polsek Wates," ujar Darwanto, Senin (7/3/2022).

Setelah adu fisik itu, kedua petugas berhasil melumpuhkan pelaku. Riyanto dan berbagai barang buktinya lalu diamankan di markas Polsek.

Menurut penuturan tetangga korban, Indun, Riyanto diduga depresi namun belum diketahui penyebab pastinya. Hanya saja, Riyanto yang belum puny anak ini, diketahui dipecat dari pekerjaanya sebagai kuli bangunan. 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU