> >

Sebut Sumsel Daerah Aman, KSAD Dudung: Saya Tidak Pernah Temukan Ada Demo

Politik | 8 Maret 2022, 04:25 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Sumber: Dok. Dispenad)

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku sangat mengenali daerah Sumatera Selatan (Sumsel).

Sebab, Jenderal Dudung mengaku cukup lama bertugas di wilayah Sumsel selama berkarier menjadi prajurit TNI AD. 

Baca Juga: Ketua PBNU Gus Yahya Temui KSAD Jenderal Dudung, TNI AD akan Latih GP Ansor dan Banser NU

"Saya dulu cukup lama bertugas di Sumsel. Saya sempat menjadi Danyon, Dandim Lubuk Linggau, Dandim 0406/Musi Rawas (2004 - 2006), Dandim 0418/Palembang (2006 - 2008) dan terakhir menjabat Danrindam di Muara Enim," kata Dudung di Palembang pada Senin (7/3/2022).

Karena cukup lama bertugas di sana, Jenderal Dudung menyebut  Sumsel merupakan salah satu daerah yang aman atau zero conflict baik sosial, ekonomi dan politik.

Menurut dia, kondisi yang menjadikan Sumsel sebagai zero conflict tersebut karena dipengaruhi oleh masyarakat di daerah itu yang masih sangat memegang teguh budaya rukun kekeluargaan, bersifat religius dan berpikiran maju.

"Bahkan selama itu saya tidak pernah menemukan adanya demonstrasi," ucap mantan Pangkostrad itu.

Baca Juga: Jokowi Geram Grup WA TNI Bahas Tolak IKN, KSAD Peringatkan Semua Komandan Jangan Ngomong Aneh-aneh

Dengan kondisi itulah, Dudung menyebut, menjadikan Sumsel sebagai daerah yang ramah terhadap pendatang, sehingga mereka akan menjadi betah dan tenteram berada di Sumsel karena mendapatkan sambutan yang hangat, aman, dan nyaman.

"Kondisinya tidak berubah, bahkan saya takjub melihat pembangunan di Sumsel sangat pesat sekali dibandingkan saat dulu saya di sini," ujarnya.

"Harapannya mudah-mudahan Sumsel akan lebih jaya lagi, bisa melebihi kota besar lainnya."

Lebih lanjut, Jenderal Dudung memastikan bahwa TNI AD memiliki komitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mengatasi kesulitan apapun yang dialami, sekaligus memberikan solusi yang konkret dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Peringatkan Pangdam hingga Danrem: Jangan Undang Penceramah Radikal!

Termasuk, kata dia, TNI AD akan terus mengerahkan segala kemampuan untuk membantu pemerintah daerah memitigasi penyebaran Covid-19.

Salah satunya dengan cara menyukseskan serbuan vaksinasi dan mendorong upaya percepatan pemulihan perekonomian yang terdampak Covid-19 itu.

"Instruksi saya kepada semua jajaran sekecil apapun yang menjadi kesulitan rakyat, TNI akan hadir dan harus menjadi solusi di kondisi tersebut termasuk memitigasi Covid-19 ini," ucap Dudung.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan dirinya sangat mengapresiasi komitmen dukungan dari TNI AD untuk membantu pemerintah mengatasi segala macam permasalahan tersebut.

Baca Juga: PA 212 Nyatakan Siap Bantu TNI AD Jaga Keutuhan NKRI: Rakyat Indonesia Tidak Boleh Terpecah Belah

"Kami berharap terus mendapatkan dorongan tersebut sehingga program-program pembangunan demi kesejahteraan rakyat terus berjalan dan terus mendapatkan bimbingan supaya Sumsel tetap berstatus sebagai daerah yang zero conflict," kata Herman.

Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh istri KSAD Rahma Setyaningsih, Ketua TP-PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, Pangdam II Sriwijaya Jendral TNI Agus Suhardi.

Kemudian, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, para jajaran Kepala OPD Pemprov Sumsel dan pimpinan BUMN di Sumsel.

Baca Juga: Ketika Kapolda Metro Jaya Minta Bantuan TNI Amankan Jakarta, Ini Jawaban Panglima Andika Perkasa

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: